Jakarta - Timnas Indonesia U-16 sudah bisa meraba calon di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. Masuk pot 4 dalam undian, mereka harus meladeni salah satu unggulan yang ada di pot 1.
Advertisement
Baca Juga
Kontestan yang mengisi dua pot tersebut sudah diketahui menyusul hasil kualifikasi Piala Asia U-16 2018, Minggu (24/9/2017).
Terlepas kesuksesan menjuarai Grup H, salah satunya berkat kemenangan 1-0 atas tuan rumah Thailand, Tim Garuda Muda dalam posisi tidak diunggulkan pada turnamen nanti.
Dengan pembagian pot ditentukan koefisien berdasar kinerja pada kualifikasi dan Piala Asia U-16 2016, timnas tidak memiliki nilai tinggi karena absen akibat sanksi FIFA. Terbukti, Indonesia berada di pot 5 pada pengundian penyisihan untuk kompetisi tahun depan yang digelar pada 21 April lalu.
Komposisi lengkap pot pot akan diketahui begitu kualifikasi Grup H selesai pada Jumat (29/9/2017). Dalam grup itu hadir Korea Selatan, Myanmar, Tiongkok, dan Filipina.
Sejauh ini, sudah 14 tim memastikan partisipasi pada turnamen utama. Indonesia ada di pot 4 bersama Australia, Tajikistan, dan Yordania.
Berikut empat unggulan yang kemungkinan jadi lawan Timnas Indonesia U-16 hadapi pada Piala Asia U-16 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malaysia
Dalam pot unggulan karena berstatus tuan rumah. Negeri Jiran pun pantas diunggulkan karena faktor nonteknis berupa dukungan penonton.
Tapi, Malaysia tidak hanya mengandalkan suporter. Di atas lapangan, mereka menunjukkan ketangguhan dengan meraih dua kemenangan pada fase kualifikasi Grup J yang berlangsung di Bekasi dan hanya kalah dari Jepang.
Berdasar empat partisipasi sebelumnya (2004, 2008, 2014, 2016), Malaysia juga menunjukkan mampu bersaing dengan lolos perempat final edisi 2014.
Pada 2016, Malaysia mengimbangi Irak namun kalah dari Oman dan Korea Selatan pada persaingan Grup C.
Advertisement
Irak
Irak merupakan juara bertahan turnamen. Meski berada di bawah Oman pada Grup C, Irak tidak terhentikan di putaran gugur turnamen 2016. Mereka menyisihkan Uzbekistan, Jepang, dan Iran untuk meraih titel pertama.
Irak mengangkat trofi setelah berpartisipasi sembilan kali, yakni 1985, 1988, 1994, 1998, 2004, 2006, 2010, 2012, dan 2016. Capaian terbaik Irak sebelum juara adalah masuk semifinal 1985, 1988, dan 2012.
Pada kualifikasi edisi 2018, Irak memuncaki Grup D. Mereka menaklukkan Nepal dan Palestina dengan bermain imbang melawan India.
Iran
Iran adalah kontestan reguler turnamen di berbagai level usia. Di Piala Asia U-16, mereka sudah tampil 10 kali (1996, 1998, 2000, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2014, 2016) dan jadi juara pada 2008.
Iran kembali ikut kompetisi 2018 setelah menguasai Grup C kualifikasi. Di sana mereka menyapu Afghanistan, Kirgizstan, Lebanon, dan Bhutan.
Dalam partisipasi terakhir, Iran menumbangkan Arab Saudi dan India serta bermain imbang melawan Uni Emirat Arab. Lolos sebagai juara Grup A, mereka kemudian menyingkirkan Vietnam pada perempat final.
Setelah itu Iran menumbangkan Korea Utara lewat adu penalti. Sayang, mereka gagal merebut gelar kedua karena ditumbangkan Irak, juga melalui adu penalti.
Advertisement
Jepang
Lolos sebagai juara Grup J pada kualifikasi yang berlangsung di Bekasi. Negeri Matahari Terbit menunjukkan kualitasnya dengan Guam, Singapura, dan Malaysia dengan catatan 35 gol tanpa sekalipun kebobolan.
Jepang merupakan peserta reguler Piala Asia U-15. Turnamen 2018 nanti merupakan partisipasi ke-15 mereka, setelah sebelumnya ambil bagian pada 1985, 1988, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2014, dan 2016.
Tercatat merebut gelar pada 1994 dan 2006, Jepang juga jadi pengoleksi titel terbanyak bersama Korea Utara (2010, 2014), Korea Selatan (2004, 2006), Tiongkok (1992, 2004), Arab Saudi (1985, 1988), dan Oman (1996, 2000).
Pada edisi 2016, Jepang menjuarai Grup B dengan menumbangkan Vietnam, Kirgizstan, dan Australia. Mereka lalu menaklukkan Uni Emirat Arab pada perempat final sebelum dikalahkan Irak pada semifinal.