Uang Urunan Denda Save Rohingya Siap Diserahkan ke Komdis

Bola.com, Bandung - Dirijen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengungkapkan uang koin hasil urunan dari seluruh bobotoh sudah terkumpul sebanyak Rp 50 juta dan siap diserahkan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Pusat.

Yana menambahkan bila total uang hasil urunan tersebut lebih dari Rp 50 juta. Kelebihan uang itu rencananya akan diserahkan atau didonasikan untuk etnis Rohingya, melalui Rumah Zakat.

Namun, sebelum diserahkan ke Komdis PSSI, Yana berujar Viking Persib Club akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib, di Jalan Sulanjana, Bandung, pada Rabu (27/9/2017) sore.

"Uang koin sudah terkumpul sesuai besar denda dari Komdis, tapi kami akan melakukan pertemuan dulu dengan manajemen Persib (PT PBB) Rabu sore di Sulanjana," jelas Yana kepada Bola.com, Selasa (26/9/2017).

Pertemuan tersebut, lanjut Yana, akan membahas teknis penyerahan uang koin hasil urunan dari bobotoh, apakah akan langsung dikirim pengurus Viking atau melalui PT PBB ke Komdis PSSI.

"Kabarnya uang koin dari kami ini secara simbolis diserahkan dulu ke PT PBB kemudian oleh PT PBB akan diserahkan ke PSSI. Saya belum tahu bagaimana persisnya, tapi yang jelas sebelum menyerahkan ke Komdis kami akan melakukan pertemuan dulu dengan manajamen. Lihat saja nanti hasil pertemuannya bagaimana," ujar Yana.

Seperti diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda Rp 50 juta akibat koreo "Save Rohingya" dari para bobotoh yang diperagakan di tribune timur Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, saat Persib menjamu Semen Padang (9/9/2017).

Sanksi itu dijatuhkan PSSI karena dinilai ada unsur politis, sementara Viking menegaskan hal itu aksi itu merupakan aksi kemanusiaan. Viking Persib Club lantas melakukan gerakan aksi mengumpulkan koin guna memenuhi sanksi denda akibat koreo itu.