Bola.com, Cilegon - Sepak bola Indonesia digegerkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi. Kasus tersebut turut menyeret beberapa pengurus klub Cilegon United lain.
Secara otomatis, kasus ini turut memengaruhi skuat Cilegon United yang sedang bertempur menghadapi babak 16 besar Liga 2017.
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi, mengungkapkan, jika Tubagus Iman Aryadi merupakan sosok yang cinta sepak bola. Hal tersebut tak lepas dari semakin majunya Cilegon United hingga berada di kompetisi kasta kedua sepak bola Tanah Air, meski baru berdiri lima tahun silam.
"Kami semua prihatin dengan kasus itu, karena Pak Wali Kota orangnya sangat baik dan benar-benar all-out untuk kemajuan sepak bola Cilegon. Beliau berjuang keras untuk Cilegon United," ungkap Imam kepada Bola.com, Selasa (26/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski dihantam kasus, Cilegon United disebut Imam justru semakin kuat. Motivasi itu tak lepas dari pesan sang wali kota agar Rinto Ali dkk. terus berjuang dan berprestasi di sepak bola Tanah Air.
Semisal, pasukan The Vulcano tampil trengginas dan menang 1-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Krakatau Steel, Minggu (24/9/2017), atau sehari setelah OTT.
"Beliau memberi pesan kepada kami untuk meneruskan perjuangan hingga ke Liga 1. Makanya kami semakin termotivasi untuk berprestasi. Apalagi semua elemen cukup dekat dengan Pak Wali," ujar pelatih yang juga mantan pemain Persib Bandung itu.
Imam menegaskan jika elemen tim akan terus tampil apik sepanjang kompetisi demi melanjutkan perjuangan para sesepuh. Terdekat, Cilegon United akan dijamu Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (28/9/2017).
"Baik Wali Kota, maupun Pak Yudi Apriyanto (Direktur Utama Cilegon United) sudah banyak meluangkan waktu dan materi untuk Cilegon United. Mudah-mudahan terus diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," kata Imam.