Bola.com, Jayapura - Gagal menekuk PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 tidak membuat Wanderley Junior, pelatih Persipura Jayapura, kecewa. Bagi pelatih Persipura asal Brasil ini, hasil imbang tanpa gol di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (27/9/2017), memang pantas didapatkan kedua tim.
"Saya akui PSM tim kuat. Saya bersyukur Persipura bisa mendapatan satu poin pada pertandingan tadi," ujar Wanderley pada jumpa media seusai pertandingan.
Menurut Wanderley, pemainnya sudah tampil optimal untuk memenangi pertandingan. "Berbagai variasi serangan sudah kami lakukan. Kami juga mendapatkan banyak peluang, tapi gagal jadi gol. Saya hanya bisa dikatakan hari ini bukan milik Persipura," jelas Wanderley.
Wanderley memuji lini belakang PSM yang dikawal duet Hamka Hamzah-Steven Paulle, sebagai salah satu yang terbaik buat di Liga 1. "Tapi, saya juga puas dengan penampilan lini belakang kami yang sukses meredam serangan balik PSM," papar Wanderley.
Advertisement
Baca Juga
Meski hanya meraih satu poin, Wanderley menegaskan Persipura tetap berada di jalur juara. "Masih ada delapan partai yang bisa kami optimalkan. Kali ini memang kami tidak beruntung. Saya berharap pada pertandingan selanjutnya jadi milik Persipura," katanya.
Hal senada dikatakan Yan Nasadit, gelandang Persipura. "Kami sudah berusaha mengeluarkan segala kemampuan untuk menjebol gawang PSM. Sayang, kali ini Persipura agak lemah dalam penyelesaian akhir," kata Yan.
Keduanya juga menyesalkan ulah oknum penonton yang melakukan pelemparan batu dan botol minuman ke tengah lapangan. Apalagi lemparan itu mengenai Ricarao Salampessy, bek tengah Persipura.
"Saya tahu, penonton kesal melihat pemain PSM yang terkesan mengulur waktu. Tapi, apa pun alasannya, hal seperti tadi tidak boleh terjadi lagi," tegas Wanderley.