Bola.com, Bangkok - Kiatisuk Senamuang angkat bicara perihal kabar yang sempat mengaitkan dirinya dengan jabatan pelatih kepala Timnas Vietnam.
Seperti diketahui, pekan lalu santer beredar kabar Kiatisuk Senamuang jadi kandidat pengganti Nguyen Huu Thang yang mundur dari kursi pelatih Timnas Vietnam selepas kegagalan di SEA Games 2017.
Bahkan, pelatih 44 tahun itu dikabarkan sudah bertemu pejabat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) di sela-sela rangkaian acara Penghargaan AFF untuk insan sepak bola di ASEAN pada AFF 12th Council Meeting di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali, akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Tak lama setelah itu, Kiatisuk disebut menjauh dari kursi pelatih Timnas Vietnam karena masalah lisensi. Pelatih yang baru saja mundur dari Port FC (klub peserta Thai League 2017) itu ingin menyelesaikan terlebih dulu kursus lisensi AFC Pro yang sedang dijalaninya, sementara VFF tak bersedia mengundur tenggat waktu penerimaan lamaran kandidat pelatih.
Padahal, salah satu syarat utama yang ditetapkan VFF bagi calon pelatih timnas adalah kepemilikan lisensi UEFA Pro atau AFC Pro.
Namun, Kiatisuk Senamuang membantah sebagian dari rumor yang beredar itu. Ia menegaskan tidak pernah ada satu pembicaraan pun dengan pihak VFF setelah ia mundur dari Port FC, termasuk saat dirinya berada di Bali.
"Gosip-gosip datang dari media Vietnam, tapi tak ada satu pun dari VFF yang mengontak saya. Mungkin pers berusaha mempromosikan saya karena saya pernah tinggal dan bekerja di sana (Vietnam)," kata Kiatisuk seperti dikutip dari ESPN Asia, Kamis (28/9/2017).
"Banyak orang berasumsi saya akan bicara dengan pejabat VFF di seremoni Penghargaan AFF, tapi hal itu tak terjadi," lanjutnya.
Meski begitu, Kiatisuk membenarkan kabar yang menyebut dirinya bakal melanjutkan kursus AFC Pro sehingga ia tak bisa menduduki jabatan pelatih kepala Timnas Vietnam dalam waktu dekat.
"Saya tersanjung dikaitkan dengan posisi (pelatih kepala) di Vietnam. Tapi, saya ingin tetap melanjutkan kursus lisensi AFC Pro, yang harus saya selesaikan sebelum akhir tahun ini," tuturnya.
Eks pelatih Hoang Anh Gia Lai di Liga Vietnam pada 2006 dan 2010 itu juga mengungkapkan bila sebenarnya ia tak ingin tergesa-gesa kembali ke kursi panas pelatih kepala setelah mundur sebagai pelatih Timnas Thailand pada 31 Marer 2017. Namun, kurang tiga bulan setelah itu, ia sudah jadi pelatih Port FC.
"Saya tak berniat kembali ke lapangan begitu cepat, tetapi presiden klub (Port FC) membujuk saya. Niat awal saya, saya baru kembali melatih tahun depan," ujar Kiatisuk Senamuang.