Bola.com, Bandung - Henhen Herdiana terus membuktikan kualitasnya sebagai bek masa depan Persib Bandung. Bahkan tanpa regulasi U-23, pemilik nomor punggung 21 ini kerap mendapatkan tempat di tim utama.
Padahal awal kedatangannya ke Persib tepat pada Piala Presiden 2017, Henhen bersama Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi hanya dijadikan sebagai pemain pelengkap untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan.
Karena performanya yang terus menanjak pada pramusim, Henhen yang beroperasi sebagai bek kanan berhasil menembus skuat utama Persib di Liga 1 hingga saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan pemain kelahiran Bandung, 10 September 1995 ini sempat masuk menjadi 25 pemain periode ketiga yang dipanggil Luis Milla untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk ajang Sea Games 2017 di Malaysia. Sayangnya, Henhen tak terpilih karena persaingan yang sangat ketat pada posisinya sebagai bek kanan.
Meski gagal di timnas, tak menyurutkan Henhen untuk terus berjuang. Hasilnya ia selalu menjadi andalan Persib dalam setiap pertandingan, sekalipun seniornya, Supardi Nasir sudah kembali bergabung dengan tim.
Namun siapa sangka Henhen tak ingin habiskan karirnya sebagai pesepak bola. Ia malah berkeinginan menjadi seorang tentara yang merupakan cita-cita keduanya selain bermain bola.
Bola.com pun mendapatkan kesempatan untuk mengorek sedikit kehidupan Henhen sejak memulai karirnya sebagai pesepakbola hingga berkeinginan menjadi tentara. Berikut petikan wawancaranya :
Bisa ceritakan awal perjalanan Anda di sepak bola hingga berseragam Persib?
Saya dulu masuk SSB Bareti Ciater. Lalu pada tahun 2014 saya gabung dengan Diklat Persib. Setelah itu saya mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan PSGC Ciamis dan Persib. Tapi saya pilih Persib meskipun saat itu masih berstatus seleksi.
Siapa tak kenal Persib. Saya seorang yang lahir di Bandung tentu ingin membela kampung sendiri. Apalagi Persib memiliki nama besar dan ini impian saya sejak kecil. Keluarga juga sangat bangga melihat saya bermain di Persib.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Jadi Striker dan Ingin Jadi Tentara
Siapa sosok penyemangat Anda dalam berkarier di sepak bola?
Dadang Hidayat, ayah saya. Beliau juga pesepakbola tapi hanya level antarkampung. Saya ingin meneruskan cita-cita Ayah untuk bisa menjadi pesepak bola profesional.
Pernah bermain di posisi selain bek kanan?
Sebenarnya awalnya saya jadi striker. Tapi karena postur saya kecil maka diubah oleh pelatih SSB Locomotive saat itu Almarhum Bambang Sukowiyono untuk menjadi pemain sayap, gelandang bertahan, stopper dan akhirnya sekarang jadi bek kanan.
Bagaimana tanggapan Anda menjadi andalan di sektor bek kanan Persib?
Bagi saya tidak ada yang gampang. Tapi saya akan berusaha untuk meraihnya hingga bisa memerankan posisi dengan baik. Intinya harus bisa menjawab kepercayaan yang telah diberikan pelatih. Apa yang diperintahkan saya harus selalu berusaha untuk memerankannya dengan baik
Apa yang Anda kejar pada masa yang akan datang?
Jadi saya itu punya cita-cita dua. Satu jadi pemain bola satu lagi menjadi tentara. Tapi bagaimana cita-cita itu bisa jadi satu, saya cari jalan dari sepak bola buat jadi tentara.
Anda juga punya koleksi yang berbau militer?
Iya ada. Tapi tidak banyak. Paling jaket atau topi yang memang sering saya pakai. Kalau pakai itu kelihatannya gagah.
Advertisement