Bola.com, Banjarmasin - Pertandingan antara Barito Putera kontra Pusamania Borneo pada laga lanjutan Liga 1 2017 yang dihelat di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (1/10/2017) bakal berlangsung dalam tensi panas.
Sebagai tuan rumah Barito Putera Banjarmasin punya misi balas dendam. Sebelumnya Laskar Antasari kalah di putaran pertama dengan skor 1-2.
Advertisement
Baca Juga
Pada pertemuan yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda sebenarnya Barito punya kans membawa pulang poin kalau dua gol Barito di babak kedua melalui Hansamu Yama dan Dandi Maulana tidak dinilai offside oleh wasit.
Pelatih Baritom, Jacksen F. Tiago menyebut persiapan timnya berjalan mulus, kendati lima pemain: Valentino Jeky Arisandi, Amirul Mukminin, Septia Hadi, dan Syahroni mengalami cedera.
Arsitek asal Brasil tersebut mengungkapkan, menghadapi Borneo FC skuadnya telah benar-benar siap fisik, taktik teknik, dan psikologis pemain. "Kami ingin hasil maksimal di pertandingan nanti. Tak boleh ada cerita kami seri atau bahkan kalah," kata Jacksen.
Jacksen mengakui Tim Pesut Etam punya kualitas. Kedalaman skuat mereka mumpuni. Kualitas pemain utama dan cadangan tak jauh beda. "Kami akan bermain sabar menghadapi mereka. Pertandingan ini terhitung sulit bagi kami. Jika ingin sukses kami tidak boleh lengah sedikit pun," ucap mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
Kepercayaan diri pemain Barito Putera tengah meninggi, seiring kesuksesan mereka menggasak Semen Padang 2-1 di kandang lawan.
Celah Kebobolan 34 Gol
Iwan Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC menyadari tak mudah bagi tim asuhannya menggeruk poin di Banjarmasin. Iwan menyebut, meski Barito bukan tim papan atas, namun dianggap memiliki tradisi sepak bola yang panjang. Pemain-pemain Barito dikenal punya mentalitas ulet, tak gampang menyerah.
"Tidak banyak tim yang bisa curi poin di Banjarmasin. Kami tidak boleh lengah dan bersantai," ujar Iwan.
Nakhoda asal Aceh itu menjanjikan kalau Lerby Eliandry dkk. tidak akan bermain bertahan di kandang lawan. Iwan enggan menerapkan pola bertahan. Sebab, kans untuk mencuri poin masih terbuka lebar. Lini pertahanan Barito Putera dianggap tak terlalu superior sehingga punya kelemahan untuk ditembus.
"Barito Putera kebobolan 34 gol. Tidak lebih baik ketimbang kami yang kemasukan 24 gol. Ada celah untuk memanfaatkan kelemahan mereka," ujar Iwan.
Berdasar data statistik itu, Iwan bakal memasang seluruh pemain bernaluri menyerang terbaik yang dimilikinya. Shane Smeltz dan Lerby Eliandry berpeluang kembali diduetkan seperti saat kontra Persiba Balikpapan (25/9/2017).
"Terens Puhiri juga sudah gabung tim setelah sakit. Hanya Sultan Samma yang absen karena akumulasi kartu. Bisa dibilang kami dalam kondisi benar-benar siap menghadapi Barito Putera," ucap Iwan yang dikenal sebagai pelatih yang jago psywar tersebut.
Barito Putera musim ini jadi salah satu tim paling kuat bila bermain di kandang. Hanya ada dua tim yang berhasil mencuri tiga poin dari 12 laga kandang mereka, yakni Arema FC dan PS TNI. Sementara itu, tim lain Madura United dan Persipura Jayapura sukses memaksakan hasil imbang.
Angkernya Stadion 17 Mei bakal jadi perhatian Iwan. "Kalau mental anak-anak, saya tidak perlu ragukan. Hanya mungkin stamina pemain yang cukup terganggu karena waktu istirahat yang minim. Jadwal pertandingan kami terhitung padat. Saya harus pintar-pintar melakukan rotasi agar keseimbangan permainan tim tetap terjaga," ujar Iwan Setiawan.