Sukses


Status Gunung Agung Membuat Arema Ragu ke Bali

Bola.com, Malang - Warga Bali kini masih waswas dengan status Gunung Agung yang hendak memuntahkan isi perutnya. Meski dikabarkan gempa mulai menurun, status awas masih melekat pada gunung tertinggi di pulau Bali itu. Kondisi tersebut ternyata membuat Arema FC, yang hendak menjalani tur ke Bali akhir pekan ini, Minggu (8/10/2017), ikut cemas.

"Sampai sekarang kami masih belum memesan tiket penerbangan ke Bali karena kondisi Gunung Agung tentunya. Padahal, biasanya jauh-jauh hari manajemen sudah menyiapkan akomodasi away," jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Hal ini menandakan manajemen Arema akan menunggu perkembangan lebih lanjut terkait situasi Gunung Agung. Terkesan manajemen Arema lebih tenang jika laga itu dialihkan di tempat lain, atau luar Bali.

Hanya, sampai saat ini operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, masih memberikan izin Bali United bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, karena imbas Gunung Agung tidak sampai area stadion. Melainkan di Kabupaten Karangasem yang lokasinya masih cukup jauh dengan markas Bali United.

Hal itu berkaca dari pertandingan kandang Bali United melawan Perseru Serui (25/9/2017). Waktu itu kondisi Gunung Agung juga sudah berstatus awas. Namun, pertandingan tetap berjalan. Persiapan kedua tim juga berjalan normal.

Perseru datang ke Bali tanpa kendala penerbangan karena aktivitas Gunung Agung tidak mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Tetapi, Arema tampaknya punya pertimbangan lain karena mereka lebih hati-hati dengan keselamatan pemain sehingga mereka akan menunggu hingga H-2.

Arema tentunya tidak ingin merugi jika sudah terlanjut menyiapkan akomodasi namun akhirnya pertandingan ditunda karena ancaman Gunung Agung.

Sebelumnya, pertandingan ini sempat terkendala dengan aktivitas timnas senior. Tetapi, akhirnya Timnas Indonesia senior hanya menjalani uji coba pada 4 Oktober 2017 sehingga pertandingan Bali United vs Arema tetap berlangsung sesuai jadwal, yaitu 8 Oktober 2017.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer