Bola.com, Jakarta Penggawa Timnas Indonesia U-19 sukses memenangi duel uji coba melawan Kamboja dengan skor 2-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Namun, banyak pekerjaan rumah yang kudu dibenahi Indra Sjafri.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah perilaku egoistis yang ditunjukkan sejumlah pemain. Banyak peluang emas tercipta sepanjang laga, namun melayang sia-sia karena sejumlah pemain Tim Garuda Nusantara kerap memaksakan diri mengeksekusi peluang, sekalipun ada rekannya yang dalam posisi bebas.
Bicara soal sejumlah peluang yang tak bisa dimaksimalkan karena beberapa pemain yang terlalu lama memegang bola dan berusaha mengeluarkan kemampuan individu, Egy Maulana Vikri mengakui kadang sikap egoistis di lapangan masih kerap muncul.
Namun, sebagai pemain sepak bola, Egy pun tak mempermasalahkan sikap egoistis itu. Namun dengan catatan disesuaikan dengan situasi pertandingan.
"Kami merasa kami harus mendapatkan poin dalam pertandingan ini, apalagi kami yang menjadi tuan rumah. Kami punya target untuk mencetak gol. Jadi kadang secara naluri sikap egoistis itu pun muncul tanpa bisa dikontrol," ujar pemain asal Medan itu.
Egy Maulana Vikri mencetak gol kedua Timnas Indonesia U-19 pada menit ke-89. Sementara itu satu satu gol lainnya dipersembahkan Rafli Mursalim pada menit ke-86.
"Kami selalu belajar banyak untuk tidak egoistis. Buat saya bersikap egoistis saat mendapat peluang itu sah-sah saja. Namun, sikap itu pun harus tepat situasinya. Kami banyak belajar dari laga melawan Kamboja, agar ke depan bermain lebih mengutamakan kerja sama tim," lanjut pemain Diklat Ragunan itu.
Setelah menang 2-0 atas Kamboja, Timnas Indonesia U-19 akan kembali menjalani laga uji coba internasional kontra Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). Indra Sjafri berharap bisa menuntaskan PR yang tersaji di duel versus Kamboja.