Bola.com, Bekasi - Timnas Indonesia menang 3-1 atas Kamboja dalam bentrok uji coba yang dihelat di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Luis Milla buka suara keberaniannya menurunkan pemain-pemain muda.
Timnas Indonesia berhasil menggasak Kamboja lewat gol yang dicetak Lerby Eliandry (menit 31'), Rezaldi Hehanusa (34'), dan Septian David Maulana (49'). Satu gol balasan Kamboja dicetak Chan Vathanaka.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih asal Spanyol tersebut memasang pemain-pemain pilar Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2017 macam Febri Haryadi, Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa. Dua nama terakhir disebut menyumbang gol dalam laga ini.
Milla dengan berani mencadangkan Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, serta Rizki Rizaldi Pora, yang selama ini kerap jadi pilihan utama di Tim Merah-Putih. Mereka turun menjajal lapangan sebagai pemain pengganti.
"Ide awal kami melakukan pertandingan persahabatan karena kami ingin melihat pemain senior dan pemain muda dalam satu lapangan. Kami ingin menaruh energi pemain muda ke dalam tim senior," kata Luis Milla usai pertandingan.
Bukan tanpa alasan mantan nakhoda Timnas Spanyol U-21 tersebut berani menurunkan pemain-pemain bau kencur dalam laga level senior. Ia punya kepentingan mematangkan mental bertanding para pemain belia yang bakal jadi poros kekuatan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 mendatang.
Sebelum SEA Games 2017, Milla juga mencoba hal sama di dua laga uji coba melawan Kamboja serta Puerto Rico. Skuat Tim Merah-Putih level senior dihuni mayoritas pemain Timnas Indonesia U-22.
Di sisi lain, sang mentor juga ingin melihat kinerja pemain-pemain senior mengingat saat Asian Games 2018 nanti Timnas Indonesia U-23 boleh menyertakan tiga orang pemain senior. "Kombinasi antara pemain senior dan junior saya perlukan sesering mungkin sebagai bahan untuk memutuskan siapa-siapa saja yang nantinya akan jadi bagian Timnas Indonesia Asian Games," ujar Milla.
Luis Milla dibebani target tinggi meloloskan Tim Garuda ke semifinal Asian Games 2018. Peluang untuk berprestasi terbuka lebar karena ajang multievent tersebut dihelat di Indonesia.