Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta bertolak ke Malang dengan kekuatan penuh untuk menghadapi play-off Liga 2. Tim Laskar Mataram tergabung di Grup H bersama Persipur Purwodadi, PSCS Cilacap, dan Persewangi Banyuwangi yang berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai Senin (9/10/2017).
Padatnya jadwal pertandingan yakni tiga hari sekali membuat PSIM membawa kekuatan penuh ke Kota Apel. Total sebanyak 26 personel dibawa untuk bertarung di fase tersebut. Biasanya, pelatih Erwan Hendarwanto hanya membawa sekitar 20 pemain saat laga away babak penyisihan lalu.
Advertisement
Baca Juga
''Fase ini berbeda dengan babak penyisihan grup sebelumnya ketika bermain tandang di mana kami hanya bertanding satu kali. Tapi di Malang nanti kami bermain sebanyak tiga kali. Perlu rotasi dan sebagainya berdasarkan taktik dan kebutuhan. Maka dari itu perlu banyak pemain,'' kata asisten pelatih PSIM, Didik Wisnu.
Beberapa pemain pilar dibawa seperti Ahmad Taufik, Andi Dwi Kurniawan, Krisna Adi, Engkus Kusawaha hingga Dicky Prayoga. Selain itu, PSIM pun turut menyertakan dua rekrutan anyar mereka. Pertama yakni Fachri Muslim yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan sebelumnya berkostum Persibangga Purbalingga serta Supriyadi, mantan pemain Persatu Tuban yang beroperasi sebagai winger.
Fachri sudah sejak pertengahan pekan lalu bergabung dan dijajal kemampuannya oleh tim pelatih. Sementara Supriyadi baru awal pekan ini, namun berhasil memikat tim pelatih untuk selanjutnya merekomendasikannya ke manajemen. Supriyadi menyingkirkan dua pemain seleksi lain seperti Maryono (bek) dan Dwi Candra (striker) yang akhirnya dipulangkan tim pelatih.
''Terakhir nama Supriyadi yang kami sodorkan ke manajemen untuk direkrut. Setelah ini sudah tidak ada pemain baru lagi yang datang atau ikut seleksi. Sudah cukup, apalagi kami sudah tidak ada agenda latihan lagi karena di Malang nanti sudah konsentrasi untuk play-off Liga 2,'' jelas dia.