Bola.com, Denpasar - Ada cerita unik saat Arema FC berada di Bali karena manajemen tim berjulukan Singo Edan ini memilih hotel yang belum pernah ditempati sebelumnya. Grand Livio di Jalan Dewi Sri, Kuta. Padahal, dalam tur ke Bali musim-musim sebelumnya Arema tidak pernah tinggal di hotel tersebut.
"Sebelum berangkat, saya cari informasi tim yang sudah pernah away ke Bali. Salah satunya Persipura karena mereka pernah menang di Bali. Mereka tinggal di hotel ini, dan Arema berharap tuahnya," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Terkesan memang berbau mistis. Namun, Arema beranggapan jika pemain Persipura nyaman berada di hotel itu sehingga Arema ingin mendapatkan hasil yang sama. "Semoga bisa mengikuti jejak Persipura. Tapi, pemain harus tetap kerja keras di lapangan nanti," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
Selama di hotel, pemain Arema sebenarnya terlihat normal. Tidak ada aktivitas spesial yang dilakukan Ahmad Alfarizi dkk. Tetapi, mayoritas pemain memang merasa nyaman ada di dalam kamar sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar.
Sebenarnya masih ada tim lain yang pernah menang di Bali yaitu Bhayangkara FC. Namun, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu menginap di hotel dengan bujet dua kali lipat lebih mahal sehingga Arema memutuskan untuk mengikuti jejak Persipura, yang anggaran hotelnya masih terjangkau.
Namun, ada satu hal yang tidak ditiru dari Persipura saat di Bali, yaitu lapangan latihan. Sesi jajal lapangan Arema tetap berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sedangkan Persipura memilih lapangan yang dekat dengan hotel. Maklum, jarak perjalan dari hotel menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta memakan waktu satu jam.
Perlu diketahui, bukan kali ini saja Arema percaya dengan keberuntungan dari hotel. Seperti di Samarinda, Palembang atau kota lainnya. Namun, tidak semua berujung pada kemenangan karena memang yang menentukan adalah performa pemain di lapangan.