Bola.com, Batang - Istilah roda nasib berputar sedang dihadapi Persibat Batang dalam pertarungan babak 16 Besar Liga 2 2017. Mereka merasakan dua posisi berbeda dalam waktu yang cukup singkat.
Dua pekan lalu, tim Laskar Alas Roban berpeluang besar lolos ke babak 8 besar. Mengoleksi poin tujuh, Persibat sebenarnya tinggal membutuhkan satu kemenangan saja untuk meraih tiket itu.
Namun, peluang di depan mata itu kini justru memudar. Alih-alih menang saat menjamu Persita Tangerang di Stadion M. Sarengat, Batang, Sabtu (7/10/2017), skuat asuhan Daniel Roekito tumbang 1-2. Posisi nyaman berubah jadi malapetaka di saat bersamaan PSMS Medan menang 3-1 atas PSIS Semarang.
Advertisement
Baca Juga
Posisi Persibat tergeser ke peringkat tiga di bawah PSMS. Mereka wajib menang atas tuan rumah PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (11/10/2017) dan berharap pasukan Ayam Kinantan tak menang di markas Persita.
"Kami nothing to lose aja. Memang berat meraih kemenangan atas PSIS apalagi tampil di partai tandang," kata Ketua Umum Persibat, Danang Aji Saputra, terkesan pasrah.
Tak ingin para pemain terbebani, Danang hanya berharap Hapidin dkk. bekerja keras di lapangan tanpa melihat hasil akhir. Dengan bermain fight, dirinya optimistis Persibat bisa meraih kemenangan.
Satu hal yang menjadi catatan, dia berharap kesalahan saat kalah dari Persita tak lagi diperlihatkan para pemain. Menurutnya, dua gol yang bersarang di gawang M, Sendri Johansyah berasal dari kesalahan pemain belakang.
"Mungkin pemain saat itu tertekan karena harus memberikan kemenangan. Jadi mainnya tak lepas dan justru terbebani. Ditambah lagi, mereka kelelahan sepulang dari Medan. Mudah-mudahan penampilan Persibat besok lebih baik," ujarnya.