Bola.com, Malang - Pelatih PSBK Kota Blitar, Bonggo Pribadi, membuka rahasia di balik keberhasilan anak asuhnya menahan PSCS Cilacap 1-1 pada play-off Grup H Liga 2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (12/10/2017).
"Tim ini tak ideal ketika menghadapi PSCS. Mental dan fisik pemain menurun setelah laga play-off khusus melawan Persewangi (Banyuwangi). Namun, anak-anak punya motivasi ekstra di lapangan. Mereka main cerdik di lapangan," ucap salah satu legenda PSIS Semarang ini.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kondisi fisik tak memadai akibat recovery yang cukup pendek, Bonggo Pribadi menerapkan taktik jitu. "Total fisik pemain rata-rata tinggal delapan puluh persen. Namun, main efektif dengan cara bertahan dan menekan PSCS ketika mereka masuk setengah lapangan PSBK," katanya.
"Saat kami menguasai bola langsung diarahkan ke Angga Putra sebagai striker tunggal karena dia punya kecepatan untuk menyerang lawan. Alhamdulillah, transisi kami berjalan baik," ucap Bonggo.
Mantan arsitek Perssu Real Madura ini juga berterima kasih kepada PSCS lantaran anak asuh Jaya Hartono bermain bola dengan mengandalkan teknik.
"Saya khawatir bila mereka main kasar sedikit saja pasti pemain PSBK akan terpancing emosinya. Dampak permainan keras dengan Persewangi kemarin masih membekas di pikiran pemain. Saya salut dengan PSCS yang bermain bola dengan benar, bukan emosi yang diandalkan," kata Bonggo Pribadi.