Bola.com, Jakarta - Media dari luar negeri ikut menyoroti kericuhan pada laga play-off Grup H Liga 2 2017 antara PSBK Blitar melawan Persewangi Banyuwangi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (10/10/2017).
Dalam pemberitaannya, FOX Sport Asia menyoroti pertandingan babak play-off khusus ini. Para pemain PSBK dan Persewangi dalam beberapa momen justru terlibat adu jotos.
Advertisement
Baca Juga
Konfrontasi antarpemain yang terjadi juga berujung dikeluarkannya tiga kartu merah dari saku wasit Suhardiyanto. Tiga kartu merah itu diberikan kepada Ariyanto, Deki Rolias (Persewangi) dan Aditya Wahyudi (PSBK).
Protes keras juga dilakukan pemain Persewangi saat Deki dikeluarkan. Bahkan semua pemain sempat melepas jersey di dalam lapangan sebagai bentuk protes sehingga pertandingan harus tertunda selama 30 menit.
Setelah itu, pemain yang duduk di bangku cadangan dan ofisial juga ikut terlibat dalam kericuhan antara pemain kedua tim. Beberapa kali tendangan maupun pukulan pun dilayangkan pemain kedua tim.
Pada babak kedua, kericuhan kembali terjadi setelah klaim pelanggaran yang diminta pemain Persewangi diabaikan wasit pada menit ke-84. Wasit sampai berlari keluar lapangan karena merasa terancam dengan protes berlebihan pemain Persewangi.
Peristiwa memalukan itu sendiri berujung sanksi buat Persewangi, yakni dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 100 juta. Sanksi itu diberikan karena Persewangi melanggar Pasal 56 jo pasal 31 Kode Disiplin PSSI tentang pengancaman wasit.