Bola.com, Malang - Kehilangan salah satu kiper terbaik membuat Indonesia larut dalam duka. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, tutup usia setelah berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues, dalam pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).
Salah satu teman baik almarhum, yakni bek senior Bhayangkara FC, Suroso, ikut terpukul karena kehilangan sosok sahabat yang selama ini selalu berkomunikasi dengannya meski sudah berbeda klub.
"Terakhir, dua minggu lalu dia menghubungi saya. Waktu itu dia ajak saya musim depan untuk kembali bermain di Persela," kata Suroso.
Advertisement
Baca Juga
Kedua pemain ini bersahabat sejak musim 2011. Ketika itu Suroso kali pertama gabung Persela. Meski berpisah pada musim 2014, hubungan Suroso dengan Choirul Huda tetap berlanjut sangat baik.
"Kalau saya ke Lamongan sering diajak mancing. Giliran kalau dia ke Malang sering mampir dan cari kuliner kesukaannya. Kami siapkan kue pastel kalau di mampir ke rumah. Itu favoritnya," ungkap pemain 35 tahun tersebut.
Saat mendapatkan kabar Huda meninggal dunia, Suroso sedang keluar rumah bersama istrinya. Begitu tiba di rumah dia baru membuka ponselnya dan menerima banyak kabar jika sahabatnya sudah tiada.
"Kaget waktu tahu kabar itu. Kok cepat dia meninggalkan kami semua. Rasanya masih kemarin dia ajak saya kembali ke Persela," imbuhnya.
Senin (16/10/2017) pagi tadi, Suroso bersama keluarganya berangkat ke rumah duka di Lamongan. Dia merasa sedih karena kembali ke Lamongan justru untuk mengantar sahabatnya ke tempat peristirahatan terakhir.
"Sekarang tidak ada lagi yang sering ngajak bercanda dan saling berkunjung. Sosok senior yang bisa merangkul semua pemain," jelas Suroso.
Terkait ajakan Choirul Huda agar musim depan ke Persela, Suroso enggan membocorkan apa jawaban yang dia berikan waktu itu karena saat ini dia masih terikat kontrak dengan Bhayangkara FC hingga akhir Liga 1 November 2017 ini.