Bola.com, Mojokerto - Ketangguhan skuat PS Mojokerto Putra kembali diuji pada babak 8 besar Liga 2 2017. Setelah berhasil melewati dua babak awal sebagai juara grup, kali ini anak asuh Redi Suprianto ini harus menghadapi klub-klub besar seperti PSPS Pekanbaru, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya.
"Sejak penyisihan grup dan 16 besar, kami selalu tak diunggulkan. Namun, posisi itu malah menguntungkan bagi kami karena ini jadi motivasi bagi pengurus dan pemain untuk berprestasi," kata Redi.
Pada babak 8 besar nanti, Redi yakin tim asuhannya tetap mampu menandingi tiga rivalnya itu. "Grup kami nanti benar-benar neraka. Hanya Mojokerto Putra yang belum pernah berkiprah di pentas sepak bola tertinggi Indonesia. Tapi, hal itu tak akan menghalangi kami untuk meraih hasil maksimal di babak 8 besar," tutur Redi.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan pelatih yang berstatus mantan pemain Arema Malang itu menyebut anak didiknya siap bertarung di mana saja pada babak lanjutan nanti.
"Dari delapan kontestan babak ini, hanya Mojokerto Putra yang tak mengajukan jadi tuan rumah. Artinya, secara teknis dan psikis, kami siap meladeni tim manapun dan di mana pun tempatnya," tegasnya.
Faktor yang membuat optimisme Redi terhadap tim besutannya, yakni karena para pemain punya rasa memiliki terhadap Mojokerto Putra.
"Perasaan itulah yang memunculkan loyalitas di hati pemain. Meski dengan keterbatasan, mereka punya tujuan sama ingin berprestasi," tandasnya.