Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memenuhi panggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, pada Senin (16//10/2017) siang. Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dan COO PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy.
Sebelumnya jadwal pertemuan diagendakan pada Jumat (13/10/2017). Namun, karena kedua pemimpin dari masing-masing institusi itu sibuk, pertemuan diagendakan ulang pada Jumat (20/10/2017).
Namun, pertemuan dipercepat menjadi Senin (16/10/2017), satu hari setelah insiden besar meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Edy Rahmayadi datang bertepatan dengan kedatangan Menpora yang juga baru tiba setelah agenda di DPR. Dalam pengamatan Bola.com, kedua petinggi itu langsung berjabat tangan di depan pintu masuk Kantor Kemenpora di Jakarta sebelum disambut puluhan awak media yang sudah menunggu.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya langsung menuju ruang pertemuan meski Menpora sempat mempersilakan Edy Rahmayadi untuk bicara kepada media. Ketum PSSI memilih untuk melakukan pembahasan lebih dulu dengan Menpora sebelum bicara dengan media.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui agenda yang akan dibahas Menpora dan Ketua Umum PSSI. Namun, dipastikan insiden yang menimpa Choirul Huda menjadi salah satu pemabahasan utama yang membuat Menpora kembali mempercepat panggilan kepada PSSI.
Sebelumnya, publik sepak bola Indonesia juga tersentak dengan kabar duka atas adanya korban jiwa dari kalangan suporter. Banu Rusman, suporter Persita Tangerang, meninggal dunia, pada Kamis (12/10/2017), setelah mendapat perawatan di rumah sakit akibat dikeroyok oknum suporter PSMS Medan imbas buntut kericuhan yang terjadi saat duel Persita vs PSMS (11/10/2017).