Cikarang - Timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan khusus menjelang babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Egy Maulana Vikri dkk. akan menjalani program aklimatisasi di Indonesia sebelum berangkat ke Korsel. Maklum, cuaca di Korsel sangat berbeda dengan Indonesia pada bulan Oktober. Karena itu, mereka akan mencari tempat yang suhunya mirip dengan di Korsel.
Advertisement
Baca Juga
"Kami akan adaptasi cuaca dan suhu. Kami akan memilih daerah dataran tinggi yang nanti dicari PSSI. Semua latihan pasti progres, tapi tak mungkin saya beberkan. Yang jelas dari hari ke hari mental semakin siap," ungkap pelatih Indra Sjafri di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (16/10/2017).
Pada bulan Oktober di Korsel sudah memasuki musim gugur dengan rata-rata suhu 10 derajat celcius. Salah satu tempat yang paling mendekati di Jawa adalah Lembang (18 derajat), Batu (18 derajat), Kaliurang, Sleman (18 derajat), dan Dieng (13 derajat).
Namun, dari ketiga tempat itu hanya Batu yang memiliki fasilitas latihan sepak bola memadai. Indra Sjafri pun sudah pernah mengutarakan akan menggelar TC di Batu setelah latihan di Cikarang.
Indonesia tergabung di Grup F bersama Korsel, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei. Petualangan mereka akan dimulai dengan menghadapi Brunei di Paju Public Stadium, Paju, 31 Oktober 2017.
Sejatinya, timnas U-19 tak bergantung pada hasil kualifikasi. Itu karena mereka sudah dipastikan lolos dengan status sebagai tuan rumah. Namun, pelatih Indra Sjafri memastikan tetap mengincar hasil maksimal demi mempertahankan performa menawan timnya.
Karenanya, Indra tak membubarkan skuat usai laga melawan Thailand. Mereka tetap berkumpul di Cikarang untuk melakukan pemusatan latihan. Semua pemain pun mengikuti TC kali ini, kecuali Saddil Ramdani yang masih membela Persela Lamongan.
"Kami latihan untuk melawan Persid Jember. Hari ini sampai Rabu sore. Kamis kami berangkat ke Jember untuk evaluasi, mencoba seluruh yang sudah kami lakukan selama ini," tegas Indra Sjafri.