Sukses


SFC Gelar Kursus Bantuan Hidup Dasar untuk Pemain

Bola.com, Palembang - Insiden yang menimpa kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, disikapi serius oleh manajemen Sriwijaya FC. Tak ingin kejadian tragis itu terulang, manajemen Laskar Wong Kito berencana menggelar kursus Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim.

Manajemen Sriwijaya FC menyadari jika kematian menjadi takdir dan ada di tangan Allah SWT. Namun, mereka beranggapan tidak ada salahnya melakukan tindakan pencegahan.

"Kami sudah bicara dengan dokter tim agar seluruh tim diberikan edukasi untuk mengatasi bila terjadi kejadian serupa," kata Achmad Haris, Sekretaris Sriwijaya FC.

Hal lain yang menjadi pertimbangan, musibah dalam sebuah pertandingan bisa datang kapan saja. Masih segar dalam ingatan, insiden yang menimpa kiper Persegres Gresik United, Aji Saka. Kemudian ada juga Fernando Torres.

"Bisa dibilang nyawa keduanya diselamatkan rekan sesama pemain, baik satu tim maupun tim lawan. Teman Torres di Atletico melakukan pertolongan pertama, lalu Cristian Gonzales (Arema FC) juga melakukan hal serupa saat menolong Aji Saka," ujar Achmad Haris.

"Saya yakin tidak semua pemain tahu mengenai hal ini, termasuk bagaimana agar lidah korban tidak tertelan hingga cara menggotong pemain sehingga lehernya tidak bermasalah. Kami ingin semuanya mendapat ilmu dasar seperti itu," imbuhnya.

Di sisi lain, sebagai wujud belasungkawa, segenap pemain Laskar Wong Kito kompak memberikan bantuan kepada keluarga almarhum Choirul Huda. Mereka menyisihkan sebagian bonus kemenangan saat melawan Perseru Serui (14/10/2017).

Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC juga mengirimkan karangan bunga ke rumah duka almarhum Choirul Huda di Lamongan, Jawa Timur.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer