Bola.com, Malang - PSIM Yogyakarta memastikan diri tetap bertahan di Liga 2 pada musim depan. Sebab, mereka berhasil jadi pemuncak klasemen dalam play-off Grup H Liga 2 2017 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sebelum melakoni laga terakhir Rabu (18/10/2017), mereka sudah memastikan diri lolos karena poin enam yang diraih sudah tidak bisa terkejar lagi oleh tiga tim di bawahnya.
Namun di pertandingan terakhir, adu gengsi tetap terjadi karena lawan yang dihadapi adalah PSCS Cilacap, yang notabene adalah juara ISC B 2016. Selain itu, PSCS sedang memburu jatah runner-up terbaik untuk bisa tetap bertahan di Liga 2.
Advertisement
Baca Juga
Sejak menit awal, kedua tim ngotot untuk memetik kemenangan. Meski, akhirnya PSCS yang memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Arbeta Rocyawan pada menit 22.
Pada babak kedua, ada beberapa insiden terjadi. Gelandang serang PSIM, Dicky Prayoga, beberapa kali dilanggar dengan keras oleh pemain PSCS. Beberapa menit berselang, Dicky membalas di depan bench PSCS. Selain itu, 10 menit jelang laga usai, beberapa pemain terlihat bersitegang.
Setelah pertandingan, pelatih PSCS, Jaya Hartono, masih terlihat belum puas karena dia harus menunggu keputusan apakah timnya jadi runner-up terbaik atau tidak.
"Harusnya kami lebih layak jadi juara grup. Tapi, sejak pertandingan awal sering dikerjai wasit. Banyak pengambilan keputusan yang merugikan kami," ujar mantan pelatih Persik Kediri tersebut.
Jaya mengakui jika timnya memang memiliki beban lebih berat lantaran mereka adalah tim favorit juara grup sehingga setiap pertandingan dituntut untuk menang.
Kenyataannya, mereka baru memenangi pertandingan terakhir setelah dua laga sebelumnya berakhir imbang. Itu membuat PSCS total mengantongi poin lima dan berada di urutan kedua.
Sementara di kubu PSIM, pelatih Erwan Hendarawanto mengakui jika konsentrasi tim asuhannya sedikit goyah pada babak pertama. Apalagi cuaca juga sedang diguyur hujan.
Namun, pada babak kedua mereka lebih menekan. Hanya, tidak ada gol yang tercipta. "Target awal pertandingan tadi kami ingin menang. Tapi, fokus dan cuaca tidak mendukung," jelasnya.