Bagas Adi Latihan Normal Setelah Arema Pulang dari Palembang

Bola.com, Malang - Krisis pemain belakang menerpa Arema FC saat pertandingan melawan tuan rumah Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 di Palembang, Jumat (20/10/2017). Sebab, Arthur Cunha da Rocha tidak dibawa karena akumulasi kartu.

Namun, persoalan itu akan selesai setelah pertandingan melawan Sriwijaya FC karena satu stoper muda mereka, Bagas Adi Nugraha, menyatakan siap latihan dengan tim utama pada pekan depan.

Kondisi cedera lutut kiri Bagas Adi semakin membaik. "Senin besok saya sudah bisa latihan normal," kata Bagas.

Seperti diketahui, Bagas mengalami cedera pada akhir Juli lalu saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 pada kualifikasi Piala AFC U-23 2018 di Thailand.

Terhitung sudah tiga bulan dia menepi dari lapangan. Meski sudah gabung dengan Arema sejak bulan lalu, dia masih latihan terpisah dan belum berani menendang bola.

Bek 20 tahun ini tidak ingin buru-buru untuk segera bermain lagi karena khawatir cederanya bisa semakin parah. "Saya sengaja untuk menahan diri sampai benar-benar pulih," jelasnya.

Dia mengaku tidak mudah harus jadi penonton selama tiga bulan terakhir. Saat Arema bertanding, kakinya serasa gatal ingin ikut berjuang di lapangan. Ini merupakan cedera terpanjang yang pernah dirasakannya.

Kejenuhan sering kali melandanya saat menjalani program pemulihan. Bagas mengalihkan kejenuhan itu dengan sesekali pulang ke Yogyakarta untuk bertemu keluarganya.

"Sekarang saya pulang sebentar. Tapi, segera kembali ke Malang. Semoga di sisa kompetisi saya masih punya peluang untuk main," harapnya.

Setelah melawan Sriwijaya FC, Arema dapat lawan ringan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pertengahan pekan depan (24/10/2017), yaitu menjamu Persegres Gresik United yang jadi juru kunci dan sudah pasti terdegradasi.

Tentu ini kesempatan bagi Bagas untuk comeback karena level lawan yang dihadapi tidak begitu berat. Jadi, dia bisa menjadikannya laga pemanasan sebelum bertemu tiga lawan berat Arema di sisa kompetisi seperti Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Pusamania Borneo FC.