Bola.com, Samarinda - Persela Lamongan harus mengakui keunggulan Pusamania Borneo FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2017, Kamis (19/10/2017), di Stadion Segiri, Samarinda. Di akhir laga, tim besutan Aji Santoso itu menyerah dengan skor telak 2-4.
Menyoal kekalahan tersebut, Aji mengaku Persela masih tak tampil optimal di pertandingan ini. "Pemain bermain di bawah standar penampilan mereka. Mungkin ini imbas dari kondisi mental mereka pasca kepergian selamanya kiper senior kami (Choirul Huda)," ujar Aji.
Aji menyatakan meski pada awalnya semangat pemain mempersembahkan kemenangan untuk mendiang Choirul Huda cukup besar, sulit dimungkiri suasana duka dalam tim ini masih terasa hingga terbawa turun di medan laga. "Akibatnya, langkah mereka pun tampak berat," ucapnya.
Advertisement
Baca Juga
Secara teknis, lanjut Aji, persiapan Persela juga relatif singkat lantaran setelah Huda meninggal, aktivitas latihan sempat diliburkan sehari. Belum lagi terpotong perjalanan dari Lamongan ke Samarinda. Hal ini dianggap membuat kondisi fisik pemain jadi kurang maksimal.
Persela bertolak ke Samarinda pada Selasa (17/10/2017). Mereka baru mempersiapkan diri untuk pertandingan ini sehari sebelum laga, Rabu (18/10/2017), di Samarinda.
Aji berharap kekalahan ini tidak semakin meruntuhkan semangat pemain. Ia bersama pemain juga berjanji memperbaiki kelemahan di pertandingan ini, terutama banyaknya celah di sektor pertahanan Persela.
"Kami kalah karena absennya zainal Haq yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning dan Ramon (Rodrigues) yang belum bisa melupakan insiden tabrakan dengan Choirul Huda. Dia masih merasa tertekan setelah kejadian itu," tutur Aji.