Bola.com, Solo - Sebanyak 38 klub dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan setelah gagal bersaing di kompetisi Liga 2 2017. Mayoritas klub sudah terlempar sejak babak penyisihan dan sisanya gagal berbuat banyak dalam menjalani fase play-off di Solo, Madiun, Malang, dan Sidoarjo.
Nasib tragis dialami Jawa Timur yang harus rela 12 klub turun kasta. Jumlah tersebut terbanyak dibanding wilayah-wilayah lain yang turut kehilangan kontestan di Liga 2. Peratu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, PSBI Blitar, Perssu Real Madura, Persida Sidoarjo, dan Persekap Pasuruan gagal bersaing di gase grup.
Kemudian berlanjut saat Persewangi Banyuwangi harus tersisih lantaran tumbang di babak play-off khusus melawan PSBK Blitar. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu tidak berlanjut lantaran terjadi kericuhan dan baku hantam antarpemain.
Advertisement
Baca Juga
Namun, PSBK yang mendapat tiket play-off juga tak bisa berbuat banyak karena gagal bersaing dengan PSIM Yogyakarta yang memastikan bertahan. Kegagalan PSBK diikuti Persik Kediri, Persepam Madura, dan Persekam Metro FC. Bagi Persik, hasil itu cukup tragis mengingat tim Macan Putih adalah dua kali jawara Divisi Utama dan pernah berlaga di Liga Champions Asia.
''Kami dan juga seluruh pemain sudah berjuang keras, tetapi itulah sepak bola. Mudah-mudahan masih ada kebijakan musim ini tidak ada degradasi,'' kata asisten pelatih Persepam, Suhemi.
Jatim tak sendirian menjadi wilayah yang harus kehilangan banyak tim di Liga 2. Jawa Tengah turut menyumbang delapan klub yang gagal bertahan di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia. Mereka PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persibas Banyumas, Persijap Jepara, Persibangga Purbalingga, Persipur Purwodadi, Sragen United, dan PPSM Magelang.
Sama seperti Persik, nasib PSCS juga demikian tragis mengingat skuat Laskar Nusakambangan adalah juara Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Namun mereka gagal bersaing dengan PSS Sleman dan Persibat Batang di fase grup, serta tumbang di babak play-off yang berlangsung di Malang.
''Secara permainan kami pantas untuk bertahan di Liga 2. Namun, beberapa kali kami dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit di tiga pertandingan play-off,'' kata pelatih PSCS, Jaya Hartono.
Pulau Sumatera kehilangan enam kontestan di Liga 2 mulai PS Bangka, Persih Tembilangan, Lampung FC, PS Bengkulu, 757 Kepri Jaya, dan PSBL Lampung. Sementara itu Jawa Barat kehilangan tiga klub, Persikad Depok, Persikabo Baogor, dan PSGC Ciamis. Serta dari Indonesia Timur, mulai Celebest FC, PS Badung, PS Sumbawa Barat, Perseka Kaimana, Yahukimo FC, Persigubin Gunung Bintang, dan Persbul Buol, juga terdegradasi.