Strategi Darurat ala Bali United saat Menggasak PS TNI

Bola.com, Gianyar - Saat Bali United menang 2-1 atas PS TNI, Widodo Cahyono Putro secara mengejutkan mengganti gelandang serang, Marcos Flores dengan Yabes Roni saat pertandingan baru berjalan menit 22. Ia punya alasan menarik pemain asal Argentina tersebut.

"Otot paha Marcos tertarik. Saya tidak bisa memaksanya terus bermain. Keputusan cepat terpaksa saya ambil dengan memasukkan Yabes," ujar Widodo.

Saat itu Bali United dalam posisi tertinggal 0-1. PS TNI unggul lewat gol cepat Elias Martins, lewat eksekusi penalti di dua menit awal pertandingan. Keputusan memasukkan Yabes untuk menjaga keseimbangan lini serang Laskar Tridatu.

Pemain asal Flores tersebut didorong ke posisi penyerang sayap. Widodo menarik Stefano Lilipaly ke sektor tengah. Ia diplot menggantikan peran Marcos Flores.

Hasilnya positif, strategi ofensif Bali United makin terlihat agresif. Sylvano Comvalius mencetak dua gol di pengujung babak pertama yang merubah arah angin pertandingan.

Rapor Yabes sepanjang laga tak bisa dibilang bagus. Akan tetapi Widodo tak mempersoalkannya. "Yabes saya butuhkan supaya daya dobrak serangannya lebih kuat lagi dari sisi kanan dan kiri. Kami dalam posisi tertinggal, tak boleh kendur melakukan serangan. Kalaupun akhirnya Yabes bermain tidak maksimal tak soal. Toh kami tetap menang di akhir laga," Widodo.

Kemenangan atas PS TNI dalam pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2017 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2017) amat krusial bagi Bali United, mengingat persaingan di papan atas di pengujung kompetisi kian ketat. Mereka tak hanya bersaing dengan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, tapi juga Persipura Jayapura serta PSM Makassar.

Torehan tiga poin di Gianyar mengerek posisi Bali United ke posisi runner-up. Irfan bachdim dkk. yang mengoleksi 58 poin kini hanya tertinggal sebiji angka dari Bhayangkara FC. "Kemenangan ini penting kami. Saya angkat topi dengan perjuangan para pemain di lapangan," ucap Widodo Cahyono Putro.