Bola.com, Lamongan - Kemenangan Persela Lamongan dengan skor 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017), sedikit menghapus duka yang dirasakan Laskar Joko Tingkir yang baru ditinggal selamanya kapten sekaligus kiper senior, Choirul Huda.
Bagi Persela, kemenangan atas Persib tak hanya untuk persembahan buat almarhum melainkan punya arti penting lain. Tambahan tiga poin dari laga menjamu Persib ini, memastikan Persela bertahan musim depan di kasta tertinggi Indonesia alias sudah aman dari ancaman degradasi.
Advertisement
Baca Juga
Atas kepastian ini, pelatih Persela, Aji Santoso, semringah. Bahkan ia berencana menggelar syukuran sebagai wujud syukur.
"Besok rencananya kami akan menggelar syukuran dan akan potong gundul karena Persela tidak degradasi. Alhamdulillah, Persela bisa tetap bertahan di Liga 1," ujar Aji tak lama setelah pertandingan rampung.
Meski sudah aman, Aji meminta anak asuhnya untuk tidak lantas jadi santai pada pertandingan-pertandingan selanjutnya lantaran Aji masih ingin membawa Persela finis di posisi yang lebih baik pada akhir Liga 1 2017.
"Kami bersyukur lolos dari degradasi. Pertandingan sisa jadi ajang menjual diri kemampuan pemain dan mereka dituntut untuk tetap semangat, maksimal," ucapnya.
Aji mengaku jelang pertandingan menjamu Persib sempat terselip kekhawatiran karena lima pemain inti tak bisa tampil. "Jadi, sempat takut kalau tidak menang. Tapi, Alhamdulillah berkat perjuangan seluruh pemain, kami bisa menang," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
Kemenangan ini, sambung Aji Santoso, dipersembahkan untuk almarhum Choirul Huda yang mengembuskan nafas terakhir pada Minggu (15/10/2017), setelah berbenturan dengan rekan satu tim, Ramon Rodrigues, saat melawan Semen Padang di Stadion Surajaya.
"Kemenangan ini dipersembahkan untuk almarhum, kapten tim, apalagi almarhum ingin Persela ke depan menang dan kami ingin memberikan kado kemenangan untuknya," tutur Aji.