Bola.com, Jakarta - Organisasi sepak bola sosial, Uni Papua, menjalin kerja sama dengan akademi sepak bola asal Madrid, Spanyol, Soxna Soccer Academy, untuk menyelenggarakan program pelatihan dan festival bertajuk "Indonesia11 IDGEN SOXNA" yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 2018.
Advertisement
Baca Juga
Penandatanganan Memorandum Kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut diselenggarakan di KBRI Madrid, Spanyol, 18 Oktober 2017. Selain perwakilan kedua belah pihak, acara itu juga dihadiri Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso.
CEO Uni Papua, Harry Widjaja, mengungkapkan tujuah kerja sama ini adalah untuk meningkatkan minat talenta-talenta muda sepak bola Indonesia agar dapat mengembangkan bakat dengan baik. Menurut dia, berdasar tujuan itulah Uni Papua menggandeng Soxna Soccer Academy.
"Soxna memiliki kurikulum sepak bola yang sangat baik dan terfokus dalam membantu pembinaan dengan teknologi yang mereka miliki. Kurikulum mereka juga akan menjadi standar FIFA internasional dalam hal pengembangan sepak bola usia muda," kata Harry Widjaja, kepada Bola.com.
Selain itu, Harry Widjaja, menambahkan Soxna juga memiliki program kerja sama dengan road map pengembangan sepak bola di Indonesia. Sebelumnya, Soxna telah memberikan presentasikan kurikulum tersebut kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Soxna sudah terlibat dalam penyusunan road map sepak bola nasional di bawah Kemenko PMK. Jadi IDGen dan Uni Papua yang berbasis sepak bola karakter akan dipadukan dengan pembinaan teknologi modern yang dimiliki Soxna agar dapat memaksimalkan kemampuan bibit-bibit muda Indonesia," tutur Harry Widjaja.
Festival sepak bola Indonesia11 rencananya akan berlangsung di Jakarta pada April 2018, ketika liburan sekolah. Festival tersebut akan diikuti 11 peserta dari Sorong, NTT, Bali, Probolinggo, Surabaya, Papua, Salatiga, Ungaran, tiga lokasi Jakarta (Rusun Flamboyan, Rusun Cilicing, dan Kepulauan Seribu).
"Pemain-pemain yang ikut serta merupakan kelompok umur U-15 dan setidaknya telah satu tahun ikut serta di bawah pelatihan IDGen/Uni Papua. Ini dimaksudkan agar fokus terhadap pembinaan mereka benar-benar berjalan. Jadi, memang bukan untuk umum atau peserta yang baru mendaftar," ujar Harry Widjaja.
Saat Festival Indonesia 11 berlangsung, tim pelatih bakat Soxna akan mencari satu pemain terbaik dari masing-masing tim. Nantinya, ke-11 pemain terpilih tersebut akan mendapat kesempatan emas berlatih bersama Soxna Soccer Academy di Madrid, Spanyol, pada periode Mei-Juni 2018.
"Jadi, hal itulah yang membuat festival ini berbeda dengan festival lainnya. Sudah pasti nanti setiap tim akan mencoba menampilkan permainan terbaiknya. Jadi, mereka tidak memperebutkan gelar juara, tetapi berusaha menjadi yang terbaik untuk mendapat kesempatan berlatih di Spanyol," Harry Widjaja menambahkan.