Bola.com, Makassar - PSM Makassar pantas disebut tim yang paling konsisten di Liga 1 2017. Sampai pekan ke-30, skuat Juku Eja selalu berada di papan atas. Selain materi pemain yang baik dan sesuai kebutuhan tim, dukungan finansial dari manajemen pun terbilang sehat.
Layaknya klub papan atas, PSM jadi incaran lawan untuk dikalahkan. Tekanan buat Juku Eja pun jauh lebih besar dibandingkan musim sebelumnya. Tetapi, ibarat perahu pinisi yang harus menghadapi ganasnya lautan, sejauh ini PSM mampu keluar dari tekanan.
Hamka Hamzah, kapten PSM, mengungkapkan resep timnya bertahan dalam tekanan.
"Harus diakui, tuntutan suporter yang berharap PSM juara sangat besar. Sebaliknya, para pesaing berlomba mengalahkan kami. Jadi wajar kalau kami merasakan tekanan itu," ujar Hamka pada jumpa media di Hotel Same di Makassar, Senin (23/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Hamka, dalam situasi seperti ini, peran pemain senior sangat besar di PSM. "Saya bersama Zulkifli Syukur, Ardan Aras, dan Syamsul Chaeruddin aktif memberi motivasi kepada pemain lain agar penampilan dan semangat tetap terjaga," papar Hamka.
Bagi Hamka dan pemain senior PSM lainnya, inilah kesempatan terbaik buat mereka mengecap gelar juara bersama PSM.
"Sebagai putra daerah, kebanggaan tersendiri buat kami membawa PSM juara. Apalagi, sudah 17 tahun PSM tidak pernah lagi meraih gelar liga," kata Hamka.
Hamka menambahkan dirinya selalu menekankan ke rekan-rekannya di PSM agar selalu fokus pada peningkatan penampilan diri sendiri dan tim. "Harus kerja keras untuk tampil lebih baik di setiap partai. Tanpa perlu mendoakan tim pesaing kalah untuk meraih juara," tegasnya.