Bola.com, Solo - Dua tim dengan sejarah panjang di era Liga Perserikatan yakni Persis Solo dan PSMS Medan bakal bertemu di babak 8 besar Liga 2 2017. Kedua tim juga memiliki ambisi tinggi untuk bisa merebut satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Pertemuan Persis dan PSMS bakal jadi hal spesial bagi pemain serbabisa skuat Ayam Kinantan, Fredyan Wahyu Sugiantoro.
Advertisement
Baca Juga
Pemain berposisi sebagai gelandang dan bek itu merupakan pemain jebolan Persis junior. Pemain pinjaman dari PS TNI itu sempat mencicipi tim Persis senior dalam beberapa turnamen saat kompetisi vakum tahun 2015.
"Tentu antusias bisa melawan Persis sebagai salah satu tim kuat di 8 besar. Apalagi saya pernah jadi bagian di skuat junior maupun senior meski sebentar," ungkap pemain yang akrab disapa Ucil itu kepada Bola.com.
Setelah mentas dari Persis Jr, Ucil memang digadang-gadang sebagai calon pemain masa depan tim Laskar Sambernyawa. Hanya, pemain 19 tahun itu akhirnya mantap menjadi anggota TNI bersama Roni Sugeng Ariyanto yang saat ini jadi pilar lini tengah PS TNI di kompetisi Liga 1.
Jika tak ada agenda sepak bola, pemain kelahiran Boyolali itu bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 413/Bremoro Karanganyar.
Beberapa pemain jebolan Persis Jr yang juga cemerlang bersama tim kontestan kompetisi kasta tertinggi adalah striker Persegres Gresik, Arga Permana, Nico Pasura Wirawan (Perseru Serui), serta winger M. Edo Febriansyah yang pernah memperkuat Timnas U-19 era Eduard Tjong.
Meski bakal jadi musuh, Ucil tetap memberi respek kepada mantan timnya. Dirinya berjanji tak akan berselebrasi jika nantinya mencetak gol ke gawang tim Laskar Sambernyawa.
"Bagaimana pun saya pernah di Persis, jadi tidak akan merayakan gol. Saya masih memiliki rasa sungkan dan juga respek untuk Persis," ujar pemain yang sempat memperkuat Timnas U-19 itu.