Bola.com, Bekasi - Bhayangkara FC, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2017, tidak masuk daftar klub yang memenuhi persyaratan lisensi klub profesional sesuai standar AFC.
Menyikapi keputusan Komite Lisensi Klub PSSI itu, Bhayangkara FC akan berupaya melakukan banding agar kesempatan untuk tampil di kompetisi Asia tetap terbuka.
PSSI mengumumkan Arema FC dan Persib Bandung sebagai dua klub yang telah lolos verifikasi lisensi klub AFC pada Kamis (26/10/2017) pagi.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Bali United, yang awalnya masuk kategori ditunggu berkas kelengkapannya seperti Madura United dan Persija Jakarta, akhirnya juga dinyatakan lolos pada sore harinya.
Keputusan Komite Lisensi Klub PSSI ini cukup menarik dicermati karena tidak ada Bhayangkara FC, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura. Padahal, tiga klub itu saat ini masuk enam besar klasemen.
Sebagai salah satu klub yang kini posisinya ada di dua besar klasemen, Bhayangkara FC merasa janggal dengan keputusan itu.
"Coorporate Secretary Bhayangkara FC akan mengajukan banding itu. Kami akan tetap usahakan agar Bhayangkara FC bisa tampil di level AFC," ujar media officer Bhayangkara FC, Eko Yudiono.
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, yang ditemui Bola.com di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (26/10/2017) sore, belum mau bicara terkait permasalahan lisensi tersebut.
Sumardji, yang awalnya mengaku tengah dibantu PSSI mengurus lisensi klub AFC, tampak cukup terkejut dengan situasi yang dihadapi timnya.
"Saya belum bisa berkomentar soal masalah ini. Nanti ya akan saya follow up lagi," ujar Sumardji singkat seusai sesi latihan resmi Bhayangkara FC jelang laga kontra Persela Lamongan.
Sebelumnya, saat PSSI dipanggil Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan telah memanggil enam klub teratas di Liga 1 untuk membicarakan masalah lisensi. Saat itu keenam klub yang dimaksud adalah, Bhayangkara FC, PSM Makassar, Bali United, Madura United, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta.