Bola.com, Banjarmasin - PSM Makassar gagal mencuri poin penuh saat dijamu Barito Putera pada pekan ke-32 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Tim Juku Eja ditahan 2-2 oleh Laskar Antasari.
Hasil imbang ini memang membawa PSM kembali bertahta di puncak klasemen Liga 1 menggusur Bhayangkara yang sama-sama meraup poin 62. Tetapi, posisi PSM bisa tergusur bila Bali United mempu menekuk Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Senin (30/10/2017).
Meski gagal meraih target tiga poin di Banjarmasin, pelatih PSM, Robert Alberts, tetap memberi apresiasi buat skuat Juku Eja. "Seluruh pemain yang tampil sudah menunjukkan keinginan untuk menang. Menurut saya, ini salah satu laga tandang terbaik PSM," kata Robert pada jumpa media seusai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya pemainnya, Robert juga memuji Barito yang di matanya juga sudah berusaha mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Wasit Kris Griffiths Jones juga dinilai Robert sangat fair dalam memimpin. "Sayang, ambisi kedua tim untuk menang tidak didukung kondisi lapangan," ucap Robert.
Menurut pelatih asal Belanda itu, permukaan lapangan yang tidak rata menyulitkan tim untuk tampil dengan kemampuan terbaik. "Seperti PSM yang tidak leluasa memainkan bola pendek yang cepat," papar Robert.
Robert juga mengakui Barito jeli memanfaatkan celah bek sayap PSM yang dikawal Zulkifli Syukur. "Dua gol Barito semuanya berawal dari sisi kanan pertahanan kami," kata Robert.