Bola.com, Shah Alam - Malaysia Super League 2017 sudah tuntas digelar pada Sabtu (28/10/2017). Klub yang dibela Andik Vermansah, Selangor FA, finis di urutan keenam klasemen akhir.
Pada pertandingan terakhir musim ini kontra Pulau Pinang (28/10/2017), Andik menyumbang satu dari tiga gol Selangor FA. Laga yang dimainkan di Stadion Negeri Pulau Pinang ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim Andik.
Berbarengan dengan masa akhir kompetisi musim ini, nasib Andik Vermansah di Selangor FA mulai mendapat titik terang. Pasalnya, sayap kanan Timnas Indonesia ini mendapat kabar dari manajemen untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa, saat musim libur kompetisi tiba, Andik memilih bertahan di Malaysia terlebih dulu. Ia ingin mengurus perpanjangan kontrak dengan The Red Giants, yang dibelanya sejak musim 2014 itu.
Dengan harapan, semua urusan terkait statusnya di Selangor FA bisa segera diselesaikan. Setelah semua urusan itu selesai, Andik baru pulang ke Surabaya dan berkumpul bersama keluarga.
"Kalau semua urusan perpanjangan kontrak selesai, kepulangan saya ke Indonesia akan lebih tenang. Setidaknya, saya sudah tidak memikirkan pelabuhan baru untuk musim depan," ujar Andik.
Andik masih merasa nyaman bermain Liga Malaysia bersama Selangor FA. Sebab, ia masih trauma dengan sepak bola Indonesia. Seperti diketahui, Andik sempat dibuat cemas ketika konflik dualisme Persebaya pecah.
Ia dan keluarganya menjadi sasaran teror melalui surat kaleng dari orang tak dikenal. Surat tersebut berisikan ancaman terhadap keselamatan Andik dan keluarga.
Meski konflik itu sudah berakhir, hati Andik belum yakin pada kondisi sepak bola Indonesia. Hal ini terjadi lantaran beragam persoalan masih kerap muncul di persepakbolaan Tanah Air.
"Saya kira semua orang sudah tahu bagaimana kondisi sepak bola Indonesia. Di setiap musimnya selalu saja muncul bermacam masalah yang bisa mengganggu sepqk bola jalannya kompetisi. Tapi, bukan berarti saya tidak akan kembali. Setelah hati saya mantap, saya pasti akan kembali ke Indonesia," ucap Andik.
Andik memang diminati banyak klub di Indonesia. Belum lagi suporter Persebaya, Bonek Mania, yang terus mendorong pengelola klub itu agar menarik kembali mantan icon tim kebanggaan ini.
"Saya bukan kacang lupa kulit. Tapi, mungkin untuk sementara saya bermain di luar negeri, kendati Persebaya masih kuat menancap di hati saya. Saya mencintai Persebaya, seperti saya mencintai Selangor FA," ujar Andik Vermansah.