Kebobolan 3 Gol, Kiper Muda Arema Tetap Dapat Pujian Aremania

Bola.com, Malang - Arema FC kalah 1-3 di kandang Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (29/10/2017). Tetapi, di balik kekalahan tersebut, masih ada pujian yang mengalir dari Aremania. Tak lain adalah kiper muda, Utam Rusdiana, yang dielu-elukan suporter tim berjulukan Singo Edan ini.

Kiper kelahiran Sidoarjo 21 tahun silam ini melakukan banyak penyelamatan gemilang. Dia sempat membuat Boaz Salossa dkk. geleng-geleng kepala karena kesulitan menjebol gawang Arema, setidaknya hingga 10 menit terakhir jelang pertandingan usai.

Tidak sedikit yang berkomentar jika Utam layak jadi penerus Kurnia Meiga yang kini masih sakit kelenjar mata. Namun, jebolan Arema U-21 ini justru khawatir mendapatkan banyak pujian. Dia takut terlena. "Justru bahaya kalau banyak pujian. Takutnya, waktu saya main jelek banyak cacian yang datang," jawabnya.

Saat ini, Utam merasa masih butuh banyak belajar. Terutama dari para kiper senior. Utam baru tampil dalam empat pertandingan terakhir. Namun, saat melawan Persipura kemarin dia mendapat banyak sanjungan.

Dalam dua pertandingan terakhir Arema di Liga 1, besar kemungkinan dia akan dipertahankan sebagai kiper utama. "Saya akan berusaha untuk bisa konsisten. Tapi, sekali lagi harus banyak belajar," imbuhnya.

Sebelumnya, Utam adalah kiper ketiga Arema. Namun saat Meiga sakit, dia naik jadi kiper kedua. Titik baliknya adalah saat Arema kalah telak 1-6 di kandang Bali United, dia dapat kepercayaan untuk menggeser posisi kiper kawakan, Dwi Kuswanto.

Perlu diketahui, Utam sudah direkrut Arema pada tahun 2013, waktu itu dia ditemukan mantan pemain Arema asal Brasil, Claudio de Jesus. Dia didatangkan dari Sidoarjo pada usia 17 tahun.

Lantaran masih muda, dia dimainkan lebih dulu selama satu musim di Arema U-21. Setahun berikutnya dia jadi kiper keempat di tim senior Arema.

Dalam kesehariannya, Utam bisa dikatakan dapat bimbingan langsung dari tiga kiper senior Arema waktu itu, yakni Kurnia Meiga, Kadek Wardana, dan almarhum Achmad Kurniawan. Itulah mengapa, dia sudah punya modal ketika musim ini dipercaya jadi kiper utama.