Jakarta - Wasit asing dari empat negara berbeda akan memimpin empat laga di pekan penutup Liga 1 2017. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjaga independesi persaingan papan atas yang rawan gesekan di pengujung kompetisi.
Rencana melibatkan wasit asing diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy. Ia mengungkapkan, empat perangkat pertandingan impor tersebut berasal dari Kyrgyzstan, Iran, Australia dan Jepang.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka akan memimpin pertandingan penting yang melibatkan tim-tim papan atas," ujar Tigor.
Namun, Tigor belum bisa mengungkapkan di laga-laga mana saja wasit asing itu akan bekerja.
Perebutan juara Liga 1 2017 memang sangat ketat. Saat ini, lima tim teratas cuma dipisahkan jarak lima poin dan semuanya masih berpeluang menjadi juara.
Adapun lima klub tersebut adalah PSM Makassar berada di puncak klasemen sementara dengan 62 poin dari 32 laga, Bhayangkara FC dengan 62 poin dari 31 laga, Persipura Jayapura dengan 59 poin dari 32 laga, Bali United 59 poin dari 31 laga dan Madura United 57 poin dari 31 laga.
Mengingat ada beberapa tim dengan kesempatan juara yang sama, maka pekan terakhir PT LIB berencana memainkan pertandingan di tanggal, hari dan jam untuk penentuan gelar. "Tidak ada alasan bagi tim untuk menolak keputusan tersebut," kata Tigor.
Sementara terkait kepemimpinan wasit asing, PT Liga Indonesiaa Baru mengimbau agar para pemain yang tampil di lapangan khususnya kapten untuk lebih lancar berdialog dalam Bahasa Inggris.
"Hanya kapten yang bisa berkomunikasi dengan wasit dan jika dipimpin wasit asing, maka harus dilakukan dengan Bahasa Inggris. 'Laws of The Game FIFA' juga kan menggunakan Bahasa Inggris. Kami rasa ini menjadi pekerjaan rumah masing-masing pemain," tutur Tigor.