Bola.com, Malang - Siapa wakil Indonesia di kompetisi Asia musim depan masih tanda tanya karena hanya beberapa klub yang berada di papan atas saat ini, yang dinyatakan lolos lisensi klub profesional dengan standar AFC. Dua klub yang lolos sejak awal justru Arema FC dan Persib Bandung.
Padahal, Arema dan Persib bakal finis di papan tengah musim ini sehingga muncul peluang jika kedua klub itu akan jadi wakil Indonesia di kancah Liga Champions Asia atau Piala AFC. Namun, kubu Arema justru memiliki pandangan lain.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengaku lebih senang jika tim juara atau tiga besar Liga 1 yang tampil di kompetisi Asia.
"Dalam hati kami ikhlas tidak main di Asia karena yang berhak adalah tiga besar di klasemen akhir. Arema dapat lisensi klub profesional dari AFC karena tujuan ingin mengelola klub dengan benar. Tujuan main di Asia itu nomor kesekian," katanya.
Prestasi Arema musim ini masih oleng karena Ahmad Alfarizi dkk. tercecer di urutan sembilan klasemen sementara. Itulah mengapa, mereka ingin lebih dulu memperbaiki tim. "Kami akan fokus membentuk tim sesuai dengan lisensi klub profesional yang sudah didapatkan," tandasnya.
Advertisement
Baca Juga
Ruddy menyayangkan jika tim teratas Liga 1 tidak bisa mewakili ke kancah Asia musim depan karena manajemen klub tersebut pasti sudah mengeluarkan banyak dana dan perjuangan yang berat untuk jadi juara demi mimpi bermain di level Asia.
"Kami dorong klub papan atas untuk bisa secepatnya dapat lisensi klub profesional. Kami yakin masih bisa. Sekarang keputusan kami berikan kepada PSSI," imbuh media officer Arema, Sudarmaji.
Jebloknya prestasi Arema musim ini memang membuat manajemen tim terpukul sehingga mereka memilih fokus untuk memperbaiki tim dalam kompetisi musim depan.
"Bukannya Arema tidak percaya diri main di Asia. Bisa diartikan sendiri dengan lolosnya Arema mendapatkan lisensi klub profesional AFC. Tapi, akan lebih bagus jika tim yang mewakili Indonesia adalah tim tiga besar di klasemen akhir," jelasnya.