Bola.com, Palembang - Meski tidak akan banyak berpengaruh di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2017, Sriwijaya FC menyebut pertemuan melawan Persegres Gresik United di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (5/11/2017), tetap akan penting.
Laga ini akan dijadikan sebagai salah satu ajang penilaian bagi seluruh pemain Laskar Wong Kito untuk persiapan kompetisi musim depan.
"Pemain tetap dalam motivasi yang tinggi karena sebagai pemain profesional, tahu nasib mereka juga akan ditentukan performa di lapangan. Yang jelas, kami masih ada kesempatan untuk memperbaiki peringkat di klasemen dan hal itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Musim ini harus ditutup dengan baik," ujar Hartono Ruslan, pelatih Sriwijaya FC.
Advertisement
Baca Juga
Walau lawan yang dihadapi merupakan juru kunci, sudah pasti terdegradasi, dan belakangan jadi lumbung gol, Hartono mengaku tetap respek dan enggan menganggap remeh Laskar Joko Samudro.
"Pada putaran pertama lalu, pemain kami sudah melihat secara langsung bagaimana Persegres mampu merepotkan dan SFC nyaris kalah. Gol penyeimbang baru bisa dicetak di menit-menit akhir," jelas Hartono.
Sebagai tim yang saat ini banyak didominasi pemain muda, pelatih asal Solo ini menyebut daya juang tim lawan akan sangat diwaspadai. "Semua tahu sebagai pemain yang baru muncul, pasti sangat ingin memperlihatkan kemampuan agar dilirik," ungkapnya.
Problem di Tim Tamu
Dari kubu Persegres Gresik United, tim tamu sadar diri. Paceklik kemenangan yang sangat panjang membuat mereka tidak memasang target muluk. Menurut pelatih Persegres, Hanafi, hasil seri sudah sangat bagus bagi anak buahnya.
Namun, bahkan untuk merealisasi target itu tidak mudah. Pasalnya, butuh kerja ekstra keras bagi Yusuf Efendi dkk. agar bisa meraih hasil positif.
Maklum, dengan persiapan normal saja mereka jadi bulan-bulanan lawan baik di kandang maupun tandang, apalagi dalam kondisi seperti akhir-akhir ini. Pemain mulai enggan berlatih menyusul belum adanya kejelasan mengenai gaji mereka yang ditunggak.
Dalam beberapa kali latihan yang dipimpin Hanafi, hanya segelintir pemain yang ikut. Ditambah lagi, pemain sudah kehilangan semangat sejak Persegres dipastikan terdegradasi di akhir musim.
Bahkan, rombongan Persegres baru tiba di Palembang pada Sabtu (4/11/2017) siang dan saat tiba, belum dalam jumlah lengkap.
"Mau bagaimana lagi, kondisinya sudah seperti ini. Harapan saya tinggal satu, pemain menggunakan laga ini sebagai etalase mereka jualan," tutur Hanafi.
Hanafi hanya menyuntikkan motivasi pada pemain, keterpurukan tim Persegres Gresik United tidak seharusnya membuat mental mereka juga hancur. Begitu pula dengan semangat mereka karena mereka musti tetap menunjukkan penampilan terbaik supaya dilirik klub lain.
Prakiraan Susunan Pemain
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Marco Meraudje, M. Roby, Bobby Satria, Zalnando; Yu Hyun-koo, Ichsan Kurniawan; Tijani Belaid, Slamet Budiono, Hilton Moreira; Alberto Goncalves
Pelatih: Hartono Ruslan
Persegres Gresik United (4-2-3-1): Satria Tama; Dani Alvianes, Ade Suhendra, Sasa Secevic, David Faristian; Arsyad Yusgiantoro, Jusmadi Efendi, Yusuke Kato, Arga Permana, Yulius Mauloko; Yusuf Efendi
Pelatih: Hanafi