Sukses


Begini Suasana Ruang Ganti Semen Padang Setelah Kalah dari Arema

Bola.com, Malang - Hasrat Semen Padang untuk meraih poin sempurna di Malang gagal total. Tim berjuluk Kabau Sirah itu harus menelan kekalahan telak 3-5 dari tuan rumah Arema FC dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (4/11/2017).

Tim Kabau Sirah bahkan sempat tertinggal lima gol lebih dulu. Pada babak kedua performa Marcel Sacramento dan kawan-kawan membaik dengan mencetak tiga gol, namun tidak cukup untuk membantu Semen Padang membawa pulang poin.

"Ada satu hal yang membuat mental pemain kami jatuh, yaitu gol cepat Arema. Setelah itu, lahir-lahir gol selanjutnya," kata pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli.

Dalam 30 menit awal, Arema memang sudah unggul tiga gol tanpa balas. Arif Suyono dan kawan-kawan terlihat sangat mudah menjebol gawang Semen Padang yang dikawal Rendy Oscario.

"Sejumlah pemain tengah kami memang tidak bisa main karena cedera. Kami sempat bangkit pada babak kedua, tapi sisa waktu tidak mencukupi untuk bisa dapat poin," ucap mantan pelatih futsal tim PON Sumsel ini.

Setelah pertandingan, suasana ruang ganti Semen Padang terasa mencekam. Mereka tampak kecewa dan menendangi botol air mineral yang ada di dekat pintu keluar. Kejadian itu membuat para pemain Semen Padang terdiam. Bahkan, beberapa di antaranya tak kuasa menahan air mata karena timnya kembali ke posisi 16 alias zona degradasi.

Perlu diketahui, beberapa petinggi perusahaan dan klub Semen Padang sampai datang ke Malang untuk merangsang pemainnya agar bisa mendapatkan poin di markas Arema.

Setelah kalah di Malang, Semen Padang wajib menang untuk lolos degradasi. Hanya saja, nasib mereka akan bergantung pada hasil pertandingan sesama pesaing untuk lolos dari degradasi, yakni Perseru yang akan dijamu Persib Bandung. Jika sama-sama menang maka Semen Padang harus terdegradasi ke Liga 2.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer