Bola.com, Bandung - Kekecewaan tidak bisa disembunyikan pelatih Persib Bandung U-19, Budiman. Pasalnya timnya gagal meraih juara Liga 1 U-19 2017 usai ditaklukan Persipura Jayapura U-19 di babak final yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/11/2017).
Tim Maung Ngora kalah dengan skor tipis 1-0 melalui Todo Rivaldo pada menit ke-27.
Budiman mengatakan bahwa kekalahan yang dialaminya timnya ini diakibatkan karena para pemainnya tidak bisa menjalankan instruksinya dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi memang tidak berjalan dengan taktik skema saya. Anak-anak jadi kurang bervariasi, terutama saat menyerang," ungkap Budiman seusai pertandingan.
Kemungkinan karena ketegangan pemain setelah stadion hampir dipenuhi bobotoh yang memang jarang ditemuinya sejak memulai Liga 1 U-19.
"Mungkin juga ada rasa tegang melihat penonton yang banyak. Terus terburu-buru juga dan saya akui anak-anak bermain monoton dan kreativitasnya kurang tidak sesuai intruksi dan skema taktik saya," tuturnya.
Sementara Persipura, lanjut Budiman mampu memanfaatkan kelemahan Persib dengan menunjukkan kualitasnya yang cukup mumpuni.
"Persipura memiiki pemain cepat, talenta bagus dan kita telah mempelajari kelebihan dan kekurangan dan bertemu di delapan besar. Tapi inilah sepak bola tidak bisa diprediksi," katanya.
Budiman pun menyampaikan permintaan maafnya khususnya kepada bobotoh lantaran gagal mempersembahkan trofi. Yang pasti, kata dia, hasil ini akan dijadikannya sebagai sebuah pembelajaran yang berharga untuk menjadi lebih baik.
"Kedepan, karena Diklat Persib akan jadi pembinaan, kami akan terus persiapkan untuk tahun depan, karena di tim ini masih banyak pemain yang bisa bermain untuk tahun depan, saya hanya tinggal mencari beberapa posisi saja," pungkasnya.