Bola.com, Tenggarong - Manajemen Mitra Kukar segera mengambil sikap setelah mendapat sanksi dari Komdisi Disiplin (Komdis) PSSI. Tim berjulukan Naga Mekes itu dihukum kalah 0-3, dari Bhayangkara FC dan denda Rp 100 juta karena memainkan Mohamed Sissoko yang dinyatakan Komdis sedang dalam masa hukuman.
"Kami akan bertemu dan membahas sanksi yang didapat. Semua akan ditelaah terlebih dulu secara matang. Apalagi hukuman ini salah," tegas Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, kepada Bola.com, Rabu (8/11/2017).
Disinggung soal kemungkinan akan banding, Suwanto belum bersedia memberikan jawaban pasti. Sebab, manajemen Mitra Kukar akan menimbang untung ruginya jika akan menempuh jalur itu ke Komisi Banding (Komding).
"Kami belum tahu akan banding atau tidak. Apalagi selama ini banding juga tidak banyak membantu. Justru banyak yang hukumannya tambah berat seperti kasus Nabil Husain (Presiden Pusamania Borneo FC) dan Madura United," ujar Suwanto.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, hukuman sesuai keputusan Komdis PSSI nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November dikeluarkan karena Mitra Kukar dianggap memainkan pemain yang sedang menjalani sanksi, yakni Mohamed Sissoko.
Mantan gelandang Liverpool itu mendapat kartu merah langsung saat melawan Borneo FC di Tenggarong, 23 Oktober 2017. Mitra Kukar mengaku tidak menerima surat yang menyatakan sang marquee player tak boleh dimainkan untuk pertandingan menjamu Bhayangkara FC.
"Kami merekrut Sissoko sejak awal untuk menghibur masyarakat, namun malah dapat hukuman seperti ini. Sebenarnya tanpa Sissoko pun, Mitra Kukar tetap bisa bermain bagus. Namun kembali lagi, kami ingin memberikan hiburan," lanjut Suwanto.