Bola.com, Bandung - Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja mempertanyakan keabsahan putusan Komisi Disiplin PSSI yang telah memberikan sanksi kepada manajer tim Umuh Muchtar dan bek Vladimir Vujovic.
Dalam sidang Komisi Disiplin PSSI yang berlangsung di Jakarta, Selasa (7/11/2017) menyebutkan bahwa Umuh Muchtar dijatuhi hukuman enam bulan larangan beraktivitas di dunia sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI serta denda Rp 50 juta.
Alasannya karena Umuh dianggap menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas terhentinya pertandingan antara Persija melawan Persib di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017.
Advertisement
Baca Juga
Umuh Muchtar dinilai terbukti memanggil para pemain Persib dari technical area ke pinggir lapangan. Tujuannya adalah untuk meminta pemain tidak melanjutkan pertandingan karena tidak puas atas kepemimpinan wasit.
Merujuk kepada pasal 22 Kode Disiplin PSSI, Umuh Muchtar dihukum larangan beraktivitas di sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda Rp 50 juta karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 144 Kode Disiplin PSSI.
Sementara untuk Vladimir Vujovic dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak lima pertandingan dan denda Rp 30 juta. Hukuman merujuk pada Pasal 59 Kode Disiplin PSSI.
Vladimir dinilai melakukan protes berlebihan dan kata-kata yang tidak pantas kepada wasit dalam laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, 3 November.
Meski demikian, Irfan mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait sanksi yang diberikan Komdis PSSI terhadap Manajer tim dan salah satu penggawa andalannya tersebut.
"Belum kami terima suratnya. Bahkan kami tidak tahu," ungkap Irfan saat dihubungi Bola.com, Rabu (8/11/2017).
Sebelumnya, Persib juga sudah kena sanksi. Dari hasil keputusan Komdis PSSI ke-24 tertanggal 28 Oktober lalu menyebutkan bahwa Manajer tim Umuh Muchtar di sanksi berupa denda sebesar Rp 20 juta karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit saat menjamu Madura United, Kamis (19/10/2017).
Lalu, sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta dan larangan bermain dua kali dikeluarkan untuk pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar yang telah melakukan pelanggaran keras berupa kartu merah langsung saat menjamu Madura United, Kamis (19/10/2017).
Sanksi berupa dengan Rp10 juta kepada asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan karena melakukan protes berlebih kepada wasit saat menjamu Madura United, Kamis (19/10/2017).