Tangis Syamsul Chaeruddin saat Ungkap Niat Mundur dari PSM

Bola.com, Makassar - Bagi Syamsul Chaeruddin, pekan ke-34 Liga 1 2017 bakal jadi penampilan terakhirnya bersama PSM Makassar. Pada jumpa media seusai duel PSM vs Madura United di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (12/11/2017), mantan gelandang Timnas Indonesia itu mengungkapkan niatnya untuk mundur dari tim Juku Eja.

"Saya sudah 15 musim saya memperkuat PSM. Tapi, tidak sekalipun saya mempersembahkan trofi juara buat klub yang saya cintai ini. Saya akui gagal dan meminta maaf pada suporter yang selama ini setia mendukung PSM," ujar Syamsul terbata-bata seraya mengeluarkan air mata.

Menurut Syamsul, selama memperkuat PSM, dirinya sudah berusaha tampil total setiap kali dipercaya oleh pelatih. "Itu karena saya punya hasrat yang besar untuk membawa PSM juara," kata Syamsul, yang hanya mampu membawa PSM dua kali jadi runner-up pada Liga Indonesia 2002-2004.

Syamsul menambahkan, musim ini merupakan kesempatan terbaik buat PSM meraih trofi juara Liga 1. "Suasana tim sangat kondusif. Semua pemain punya motivasi dan keinginan yang besar untuk membawa PSM juara. Sayang, kami gagal menggapai gelar," tutur Syamsul yang dua kali memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia ini.

Kegagalan ini membuat Syamsul tahu diri. Gelandang berusia 34 ini mengungkapkan sudah waktunya buat dirinya memberi kesempatan buat juniornya untuk unjuk kemampuan bersama PSM.

"Saya merasa sudah habis. Apalagi, saat ini sudah banyak pemain muda yang lebih baik dari saya," tutur Syamsul yang lebih banyak duduk di bangku cadangan PSM pada perhelatan Liga 1 ini.

Meski memberi sinyal mundur dari PSM, Syamsul menegaskan dirinya tetap menghormati kontraknya di Juku Eja yang berlaku sampai Januari 2018. "Yang utama saya lakukan setelah ini adalah berkumpul dengan keluarga," ungkap Syamsul yang sempat memperkuat Persija Jakarta dan Sriwijaya FC ini.

Sebelumnya, Ika KDI, sang istri sudah memintanya pensiun pada awal musim ini. Tetapi, keinginan Syamsul yang besar untuk meraih trofi juara bersama PSM membuatnya menerima tawaran manejemen untuk berkostum Liga 1.