Bola.com, Bekasi - Kalteng Putra membuka peluang lolos ke semifinal Liga 2 setelah mengalahkan Persis Solo 1-0, Senin (13/11/2017) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Kemenangan itu juga membuat Persis Solo gagal melangkah ke babak empat besar.
Duel kedua tim sebenarnya berlangsung berimbang. Partai ini menjadi laga hidup mati bagi Persis. Apabila kalah, skuat Laskar Sambernyawa dipastikan gagal ke semifinal sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.
Advertisement
Baca Juga
Kalteng Putra menjebol gawang Persis pada menit ke-26 lewat sontekan Muhamad Rais setelah terjadi blunder di lini belakang Persis. Tertinggal 0-1, Persis langsung bangkit. Namun, Kalteng juga menunjukkan perlawanan sengit.
Setelah saling berbalas serangan, Kalteng Putra mendapat petaka pada menit ke-32 setelah bek Fauzan Fajri melakukan pelanggaran di kotak penalti. Keputusan wasit sempat menuai protes dari kubu Kalteng.
Penyerang Persis, Tri Handoko, yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Kiper Kalteng Putra, Galih Sudaryono menepis bola dan mempertahankan kedudukan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Persis berusaha menyamakan kedudukan dengan meningkatkan serangan. Di sisi lain, Kalteng Putra lebih fokus di sektor belakang untuk menjaga keunggulan.
Persis terpaksa tampil dengan 10 pemain menjelang laga selesai setelah Rudiyana mendapat kartu merah akibat melakukan tekel keras kepada pemain Kalteng Putra.
Kedudukan 1-0 untuk Kalteng Putra pun bertahan hingga laga tuntas. Dengan hasil ini, Kalteng Putra membuka peluang mereka lolos ke babak semifinal mendampingi PSMS Medan.
Kalteng masih menyisakan satu laga penentuan kontra Martapura FC pada Kamis (16/11/2017). Sementara, Persis Solo dipastikan gagal melangkah setelah menelan dua kekalahan. Pada laga sebelumnya, Persis kalah 0-1 dari Martapura.
Susunan pemain:
Kalteng Putra: Galih S, Budhar Reza, Fauzan, Bursanudin, Yus Arfandy, Ikhfanul Alam, Ade Suhendra, M.Rais, Dennis Buney, Dominggus Fedrik, Rifaldi.
Pelatih: Kas Hartadi
Persis Solo: Agung Prasetya, Akbar Riansyah, Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufron, Soni Setiawan, Dedy Cahyono, Widya Wahyu, Eli Nasoka, Bayu Nugroho, Tri Handoko, Agung Supriyanto.
Pelatih: Fredy Muli