Bola.com, Surabaya - Duel klasik bakal tersaji saat PSIS Semarang bentrok dengan Persebaya Surabaya, Rabu (15/11/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Maklum, rivalitas kedua tim sudah tersaji sejak era perserikatan.
Tak heran, kubu Persebaya pun meyakini duel tersebut bakal berlangsung ketat. Gambaran bakal serunya perseteruan kedua tim sudah terpampang pada laga uji coba yang menggunakan format kandang dan tandang, dimana kedua tim meraih hasil yang sama, Persebaya kalah 0-1 di Semarang, dan menang dengan skor identik di Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Meski kali ini kedua tim mengusung materi yang tak sama persis dengan duel sebelumnya mengingat masuknya sejumlah wajah baru, baik di PSIS maupun Persebaya, kekuatan kedua tim dipercaya tetap nyaris sama.
Perbedaannya, dalam pertandingan ini Persebaya di bawah komando Angel Alfredo Vera yang menggantikan posisi Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala.
Kendati begitu, tim berjulukan Green Force itu tak yakin PSIS tak mengetahui kekuatan Persebaya di bawah arsitek asal Argentina tersebut.
"Saya pikir mereka sudah sangat tahu tentang kami. Karena banyak pertandingan Persebaya yang disiarkan langsung, begitu juga sebaliknya," ujar Chairul Basalamah, manajer Persebaya yang menyampaikan ucapan sang pelatih.
Basalamah sendiri mengaku, timnya sangat siap menghadapi musuh bebuyutannya itu. Pasalnya, Alfredo telah menyiapkan taktik guna mereduksi kekuatan Tim Mahesa Jenar, bahkan sejak skuat mereka masih di Surabaya. Meski begitu, ia menilai PSIS lawan tangguh dan tak mudah merebut tiga poin dari tangan lawan.
"Kami tahu, Coach Subangkit sudah sangat akrab dengan gaya main Persebaya. Dan kami juga mempelajari kelebihan dan kekurangan lawan. Di pertandingan nanti, siapa yang mampu memanfaatkan kelengahan masing-masing, itulah yang akan memenangkan pertandingan," tutur Basalamah.
Tim Bajul Ijo tak mengubah target di laga perdananya ini. Rendi Irwan dkk masih mematok target menang. Maklum, mereka berasumsi PSIS merupakan lawan terberat di Grup Y, dibanding PSPS Riau dan PS Mojokerto Putra.
Dengan memenangi pertandingan tersebut, pihak Persebaya optimistis jalan ke semifinal Liga 2 2017 sangat lebar.
"Kami berupaya memenangkan duel ini supaya kerja kami pada dua pertandingan tidak semakin berat. Kami ingin menentukan nasib kami sendiri di akhir babak 8 besar, tidak lagi menunggu hasil pertandingan lain," jelas Basqlamah.
Sementara itu, kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan menyatakan, ia dan rekan-rekannya sangat siap dan akan berusaha keras untuk mewujudkan keinginan memenangi pertandingan perdana babak 8 besar Grup Y. "tutur Rendi.