Kiper PS TNI Ingin Pulang ke Arema, tapi...

Bola.com, Malang - Arema FC sebenarnya tidak perlu pusing mencari kiper baru musim depan. Mereka punya satu kiper andal yang selalu punya hasrat untuk bermain di tim Singo Edan. Dia adalah kiper PS TNI, Teguh Amiruddin.

Mantan kiper Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 ini mengaku punya keinginan untuk bermain di Arema karena dia berasal dari Malang dan alumni Akademi Arema.

"Pasti ingin main di Arema. Sekaligus pulang kampung. Tapi, sampai sekarang tidak ada komunikasi dengan manajemen Arema," katanya.

Teguh sempat diperkenalkan sebagai pemain baru Arema di awal TSC 2016. Dia dikenalkan di hadapan media bersamaan dengan Srdjan Lopicic. Namun, Teguh urung jadi bagian Arema.

Lantaran statusnya sebagai anggota militer, dia ditarik untuk memperkuat PS TNI. "Tapi, musim depan masih belum tahu apakah masih tetap di PS TNI atau tidak," lanjutnya.

Hampir setiap musim Teguh selalu dikaitkan dengan Arema. Kebetulan pelatih kiper Arema saat ini, Yanuar 'Begal' Hermansyah, merupakan pelatihnya semasa masih di Akademi Arema.

"Saya segan kalau komunikasi dengan Arema. Jika memang Arema serius, pasti nanti hubungi saya," jelasnya.

Setelah lepas dari akademi Arema, Teguh sempat disalurkan ke Persekam Metro FC musim 2011. Setelah itu dia merantau ke Perseru Serui. Bakatnya terlihat di klub asal Kepulauan Yapen, Papua itu, sehingga dia masuk Timnas U-23 di SEA Games 2015.

Setelahnya, Teguh direkrut Barito Putera. Waktu itu Arema sengaja tidak cepat memulangkan Teguh karena di Malang masih bercokol salah satu kiper terbaik Indonesia, Kurnia Meiga, yang dari segi usia hanya terpaut dua tahun saja.

Arema baru mendatangkannya pada awal tahun 2016 karena Meiga berencana trial di Liga Jepang waktu itu. Namun, setelah Teguh batal ke Arema karena dipanggil PS TNI, Arema baru memanggil Meiga kembali.

Terkat kemungkinan Teguh kembali ke Malang, General Manager Arema, Ruddy Widodo, masih enggan terbuka. "Yang jelas rencana tim pelatih ada dua kiper muda yang akan direkrut. Namun, perkembangannya akan dilihat ke depan," jelas Ruddy.