Arema Berharap Efek Positif Kursus Kepelatihan Bustomi dan Keceng

Bola.com, Malang - Ahmad Bustomi dan Arif Suyono kini masuk daftar pemain gaek Arema FC karena kedua pemain yang sejak junior bermain bersama itu sudah menapaki usia 33 tahun.

Meski tidak muda lagi, manajemen dan pelatih Arema melihat justru penampilan keduanya membaik di putaran kedua Liga 1 2017, terutama Bustomi.

Mantan pemain Mitra Kukar itu kembali jadi pilihan utama, justru setelah dia mengikuti kursus kepelatihan C AFC yang diselenggarkan di Kota Batu pada akhir Agustus 2017.

"Sepertinya ada efek dari kursus kepelatihan kepada Bustomi. Permainannya lebih efektif. Bisa jadi ada ilmu sepak bola baru yang dia dapatkan dan diterapkan dalam lapangan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Kebetulan kini Arif Suyono, yang biasa dipanggil Keceng, juga mengikuti langkah Bustomi untuk mengambil kursus kepelatihan C AFC hingga akhir November ini.

"Kami harap Keceng juga mengalami peningkatan performa. Tapi, sayang sekarang sedang libur kompetisi. Jadi tidak bisa melihat langsung imbasnya," lanjut Ruddy.

Keceng menutup Liga 1 dengan catatan bagus karena dia mencetak dua gol di pertandingan kandang terakhir melawan Semen Padang (4/11/2017). Namun, kedua pemain ini statusnya musim depan juga masih belum mendapatkan kejelasan dari Arema.

Tetapi, rekomendasi untuk bertahan sepertinya sudah diberikan tim pelatih. "Cukup banyak yang dapat rekomendasi untuk bertahan," imbuh Ruddy.

Perlu diketahui, Bustomi dan Keceng masih terikat kontrak dengan Arema hingga Februari 2018. Tetapi, rekomendasi dari pelatih belum bisa jadi jaminan bagi mereka untuk bertahan karena masih ada proses negosiasi kontrak baru yang harus dilalui.

Jika tidak deal, mereka bisa saja hengkang dari tim Singo Edan. Namun, hingga saat ini kedua pemain senior itu tidak diterpa isu hengkang jelang kompetisi usai. Terakhir Bustomi dan Keceng diminati oleh klub Liga 2, Kalteng Putra, pada awal musim 2017.

Hal itu karena kedekatan kedua pemain itu dengan pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi. Namun, kabar itu tidak berlanjut setelah keduanya memilih bertahan di Arema. Kebetulan mereka memang putra daerah Malang Raya.