Latihan T-Team Tanpa Rahmad Darmawan, Sinyal Mudik ke Indonesia?

Bola.com, Terengganu - Sinyal Rahmad Darmawan menyudahi kebersamaan dengan klub Malaysia, T-Team, menguat. The Titans menggelar latihan pada Senin (20/11/2017) tanpa pelatih asal Lampung tersebut.

Arsitek asal Malaysia, Mohd Azhari Salim, yang selama ini jadi asisyen RD memimpin sesi latihan T-Team. Sementara itu, tim pelatih asal Indonesia mudik Tanah Air.

Mereka kembali ke Indonesia untuk menunggu kejelasan nasib klub, yang belakangan diisukan bakal turun kasta karena klub sekota, Terengganu FA promosi ke Liga Super Malaysia 2018.

Wakil Presiden I Asosiasi Sepak Bola Negeri Terengganu (PBSNT), Datuk Wan Nawawi Wan Ismail, menyatakan bila hanya ada satu tim dari Terengganu yang bakal tampil di kompetisi kasta elite Negeri Jiran tahun depan. T-Team yang jadi klub kedua diminta mengalah, bermain di Liga Primer Malaysia 2018.

Mohd Azhari berkata kepada Berita Harian Malaysia menyebut pemain-pemain lokal T-Team masih memiliki kontrak hingga akhir November ini. Hingga masa kontraknya berakhir mereka berkomitmen menjalankan kewajiban berlatih.

Sang pelatih memuji semangat dan komitmen yang diberikan pemain sekalipun desas-desus T-Team bakal turun kasta kompetisi kian menguat.

"Sekalipun belum ada kata putus, tetapi saya bersama pemain tetap menjalani latihan karena menghormati kontrak di klub ini," ucap Mohd Azhari.

Mohd Azhari menyebut Rahmad Darmawan beserta asistennya asal Indonesia tidak sabar kembali menangani tim. "Mereka tak sabar ingin menggelar persiapan menghadapi Liga Super Malaysia musim depan," katanya.

Seluruh awak tim (minus pemain asing) masih menunggu keputusan rapat manajemen klub yang akan membahas kelangsungan tim di persaingan elite Malaysia.

"Pasukan T-Team diberi tempo hingga Rabu (22/11/2017) ini untuk menyerahkan berkas pernyataan keikut sertaan di Liga Super Malaysia. "Jadi, kami mengharapkan petinggi klub dapat memberikan berita gembira buat ofisial, pemain, dan pendukung T-Team," katanya.

Rahmad Darmawan di Indonesia disebut-sebut tak ingin bertahan di Malaysia, jika klubnya tidak berlaga di percaturan elite. Mantan nakhoda Persija Jakarta, Arema, Persipura Jayapura, dan Sriwijaya FC tersebut rumornya bakal merapat ke Palembang.

Sriwijaya FC jadi klub paling serius bernegosiasi dengan pelatih yang sukses mempersembahkan trofi Liga Indonesia musim 2007-2008. Menurut sumber Bola.com di lingkar dalam tim, kesepakatan soal nominal kontrak sudah tercapai, hanya saja Rahmad Darmawan belum mau meneken perjanjian hitam di atas putih karena masih menghormati T-Team.