Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, saat berada di rumahnya di Tulehu, Maluku, Selasa (15/11/2017). Alghy berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu ayahnya bekerja sebagai pengendara ojek. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, bersama sang ibunda Nurleila, Umarella, di rumahnya di Tulehu, Maluku, Selasa (15/11/2017). Setiap pulang sekolah Alghy selalu membantu ibunya bekerja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sepatu bola pinjaman dari teman Alghy Nahumarury yang ada di rumahnya di Tulehu, Maluku, Selasa (15/11/2017). Selama ini Alghy berlatih sepak bola mengandalkan sepatu pinjaman dari teman rumahnya karena belum mampu beli.(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, menggendong adiknya saat bermain di belakang rumahnya di Tulehu, Maluku, Selasa (15/11/2017). Meski keadaan sulit, Alghy tetap semangat untuk menjadi pesepak bola. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, menendang bola saat latihan di tepi Pantai Tial, Maluku, Rabu (16/11/2017). Dirinya yakin suatu saat bisa menjadi pemain nasional seperti idolanya Alfin Tuasalamony. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, mengambil bola saat latihan di tepi Pantai Tial, Maluku, Rabu (16/11/2017). Bagi Alghy sepak bola adalah semangatnya untuk bisa bermimpi meski hidup dalam keterbatasan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Pesepak bola SSB Tulehu Putra, Alghy Nahumarury, menendang bola usai latihan di tepi Pantai Tial, Maluku, Rabu (16/11/2017). Membahagiakan kedua orang tua menjadi harapan Alghy jika kelak bisa menjadi pemain profesional. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)