Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 musim depan. Kepastian itu diperoleh seusai pasukan Bajul Ijo menang 3-1 atas Martapura FC pada semifinal Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Gedebage, Bandung, Sabtu (25/11/2017). Kemenangan itu juga membawa Rendi Irwan dkk. berlaga di partai final, Selasa (28/11/2017).
Sesaat setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, seluruh elemen tim Persebaya menangis haru. Derai air mata juga tampak jatuh bercucuran di wajah pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera.
Tangis berlanjut saat sesi jumpa pers setelah pertandingan. Pelatih asal Argentina itu tak kuasa menahan haru, saat mendapat pertanyaan untuk siapa prestasi musim ini didedikasikan.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa kali mantan nakhoda tim Persipura Jayapura itu menyeka air mata, sembari ditenangkan bek Fandri Imbiri di sampingnya, yang juga tak bisa menahan tetes air mata.
"Tahun ini terjadi banyak sesuatu. Namun, Tuhan memberi saya kekuatan untuk masih bisa jalan," ungkap Alfredo sembari terisak dan menyeka air matanya.
Pelatih Argentina itu tak bisa melupakan mendiang putranya, Alessandro Vera (5). David meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Darmo Permai, Surabaya, Minggu (15/10/2017) atau setelah babak 16 besar Liga 2 2017 akibat penyakit jantung.
Demi profesionalisme, hanya beberapa hari berselang sejak sang buah hati tutup usia, Angel Alfredo Vera sudah berada di lapangan, kembali mendampingi tim Persebaya yang bersiap menyongsong babak 8 besar.
"Hasil ini saya berikan untuk Tuhan, serta saya dedikasikan untuk semua orang yang selalu mendukung saya," ucapnya sambil terbata-bata.