Bola.com, Bekasi - Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Guyana dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017). Meski memborong dua gol kemenangan Tim Merah Putih, Spasojevic justru memberikan pujian kepada rekan-rekan setimnya yang berjuang memberikan bola kepadanya untuk mencetak gol.
Advertisement
Baca Juga
Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan sembilan menit. Namun, gol penalti Spasojevic pada menit ke-37 dan gol kedua yang dicetak pemain kelahiran Montenegro itu pada menit ke-75 mengantarkan Tim Garuda meraih kemenangan.
"Saya sangat senang karena kami menang pada malam ini. Hal itu yang terpenting. Saya selalu bermain untuk tim dan kali ini saya bisa mencetak dua gol bukan karena saya hebat, tapi karena 10 pemain di belakang saya mati-matian berjuang untuk memberikan bola kepada saya dan membantu saya mencetak gol," ujar Spasojevic.
Pemain yang baru saja mendapatkan status warga negara Indonesia itu juga merasa masyarakat Indonesia patut bangga dengan para pemain muda yang ada di Timnas Indonesia. Spaso juga merasakan bangga karena dengan mengandalkan pemain muda, Timnas Indonesia bisa lebih mendominasi penguasaan bola.
"Saya pikir masyarakat Indonesia juga merasa senang dan bangga melihat penampilan para pemain muda kita. Dari permainan tadi, menurut saya kami lebih baik dari lawan, terutama karena kita bermain dengan hanya satu pemain senior. Saya tadi lihat kami bisa unggul ball possession sampai 70 persen. Saya rasa kita memang pantas menang," ujar mantan pemain PSM Makassar dan Persib Bandung itu.
Timnas Indonesia mengakhiri rangkaian tiga laga uji coba dengan hasil positif setelah dalam dua laga uji coba kontra Suriah U-23 berakhir dengan kekalahan. Setelah menjalani tiga laga uji coba, Timnas Indonesia akan meneruskan persiapan menuju Asian Games 2018 dengan mengikuti turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 yang juga diikuti Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kyrgyzstan pada 2-6 Desember 2017.