Bola.com, Bandung - PSIS Semarang akan menghadapi laga penentuan melawan Martapura FC pada perebutan tiket terakhir promosi ke Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Selasa (28/11/2017).
Kapten PSIS, Haudi Abdillah, mengungkapkan seluruh pemain sudah melupakan kekalahan dari PSMS Medan di semifinal (25/11/2017). Menurutnya, pemain dan seluruh elemen tim bertekad tampil sebaik mungkin untuk menang.
"Kami sudah melupakan kekalahan lalu dan fokus melawan Martapura FC. Seluruh pemain bakal bekerja keras karena ini kesempatan terakhir kami," kata Haudi, Senin (27/11/2017).
PSIS merupakan harapan terakhir masyarakat Jawa Tengah untuk mengapungkan asa agar memiliki wakil di kompetisi kasta tertinggi musim depan. Maklum, tak ada satu pun klub asal Jateng di kompetisi teratas semenjak Persijap Jepara turun kasta di Indonesian Super League (ISL) 2014.
Advertisement
Baca Juga
Keinginan itu cukup masuk akal, mengingat Jateng salah satu gudang pemain andal nasional dan juga punya tinta emas di sepak bola Tanah Air. Termasuk PSIS jadi tempat lahirnya legenda-legenda Timnas Indonesia mulai era Ribut Waidi hingga sekarang Septian David Maulana, Awan Setho Raharjo, dan Ricky Fajrin Saputra.
Haudi menyadari status PSIS sebagai harapan terakhir Jawa Tengah. Untuk itu, pemain berusia 22 tahun itu berharap doa dan dukungan seluruh warga Jateng.
"Kami menyadari beban itu karena PSIS sebagai harapan satu-satunya. Kami mewakili seluruh pemain dan tim berharap doa dari seluruh masyarakat Jawa Tengah agar bisa promosi," kata mantan pemain PSCS Cilacap itu.